Kamu sebaiknya juga menuliskan pos-pos pengeluaran sehingga bisa membandingkan dengan penghasilan setiap bulan.Â
- Pengeluaran Rutin (Tagihan, cicilan dan sebagainya).
- Pengeluaran Ibadah (Zakat, sedekah serta amal kebaikan lainnya).
- Pengeluaran Darurat.
Rumus sederhananya untuk menyikapi pengeluaran adalah:
Pengeluaran <Â Penghasilan
#2. Atur Kegiatan Buka Bersama Di Luar
Ketika bulan Ramadan tiba, biasanya ajakan untuk buka puasa bersama sudah tersebar di mana-mana dari beberapa lingkungan sosial kamu.Â
Mulai dari buka puasa reuni dengan teman SMP, SMA, sahabat kuliah, teman kantor, belum lagi dengan keluarga besar.Â
Tentunya buka puasa di luar akan mengeluarkan biaya berlebih, apalagi jika dilakukan terus menerus. Oleh karena itu, tentukan prioritas ajakan buka puasa di luar untuk membuat isi kantong kamu terjaga.
Buka bersama juga tak mesti di restoran, kamu bisa adakan di rumah sendiri dengan menu sederhana namun tetap menggugah selera.
Memasak sendiri menu buka puasa dan sahur cukup ampuh menjaga kondisi keuangan kamu. Nilai tambahnya ialah asupan gizi dan nutrisi seimbang tentu kamu dapatkan jika makan masakan rumah.
#3. Jeli Melihat Program Diskon yang sesuai kebutuhan.
Kamu sebenarnya tidak perlu risau belanja kebutuhan bulan Ramadan. Syaratnya adalah jeli melihat berbagai macam program diskon untuk barang-barang yang memang kamu butuhkan.
Kalau kamu mau perhatikan selama Ramadan tentu banyak brand dan pusat perbelanjaan menggelar program diskon yang variatif. Maka manfaatkan untuk berhemat. Kuncinya adalah kamu fokus hanya pada barang yang dibutuhkan saja.Â