Move on bukan untuk melupakan tetapi melanjutkan hidup tanpanya.
"Sopo sing kuat nandang kahanan, sopo sing ora keroso kelangan, ditinggal pas sayang-sayange, pas lagi jeru-jerune, koe milih dalan liyane". (Siapa yang kuat menanggung kenyataan, siapa yang tidak merasa kehilangan, ditinggal saat sayang-sayangnya, saat cinta terdalam, kamu memilih jalan lainnya)
Syair lagu ciptaan Hendra Kumbara diatas menurutku sangat merepresentasikan istilah Ghosting. Buat kamu yang sekarang lagi "Ambyar" coba deh dengerin lagunya sebagai obat penawar sakit hati (hihi..).
Gimana... semakin galau, tambah nyesek atau malah nangis menjadi-jadi? (haha..).Â
Tenang kawan, tarik nafas yang dalam lantas siapkan cemilan dan segelas kopi, teh atau cokelat panas, yuk sama-sama kita bahas bagaimana caranya menghadapi dan lepas dari Ghosting. Istilah Ghosting memang lagi viral di media sosial. Fenomena ini sedang hangat ditengah anak muda kaum milenial.Â
Melansir wikipedia istilah Ghosting diartikan pemutusan komunikasi sepenuhnya kepada pasangan, pacar, atau teman, tanpa memberitahukan alasan di balik sikap tersebut. Sikap ini juga dapat berwujud pengabaian segala upaya komunikasi yang dilakukan oleh pihak yang digantung.
Hmm.. kejam ya. Bayangkan ketika kamu sayang banget sama pacar, rela melakukan apa saja dan sudah memberikan segalanya.. eh tiba-tiba dia menghilang dengan jurus tendangan tanpa bayangan.
Layaknya hantu yang datang tak diundang dan pulang tak diantar. Begitulah seharusnya kita memperlakukan mereka yang meninggalkan, anggap saja hantu atau setan atau tuyul yang tidak berwujud namun ada entah dimana.
Memang sih tidak semudah itu. Apalagi kalau kamu tipe orang pemikir atau gampang sedih. Oleh karenanya simak baik-baik ya.
***
Allah Swt menyatakan bahwa semua ciptaan NYA Â dibuat berpasangan, termasuk apa yang tidak diketahui oleh manusia saat Al-Quran diturunkan.
"Maha suci Allah yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh Bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui," (Surat Yasin ayat 36)
Ayat tersebut menjelaskan bahwa banyak pasangan yang tidak diketahui pada masa Rasulullah SAW, di antaranya muatan positif yang berpasangan dengan muatan negatif, kutub utara magnet berpasangan dengan kutub selatan.
Penciptaan pasangan yang terjadi pada materi dan energi ternyata memiliki hikmah yang besar. Adanya pasangan muatan positif dan negatif memungkinkan terjadinya arus listrik.
Tak hanya dari sisi materi, Al -Quran juga menerangkan bahwa manusia diciptakan secara berpasang-pasangan. Allah SWT menciptakan manusia secara berpasang-pasangan agar dapat berkembang biak.
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan NYA ialah DIA menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan NYA di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir," (Surat Arrum ayat 21).
Jika kita menelaah penjelasan tersebut diatas maka sesungguhnya sangatlah wajar ketika ada pertemuan juga ada perpisahan. Bukankah semua diciptakan oleh NYA berpasangan seperti halnya ada siang ada malam, ada atas ada juga bawah, ada kehidupan ada pula kematian.
Melalui jalan apapun juga perpisahan menjadi sebuah keniscayaan yang harus kita hadapi. Oleh sebab itu bersiaplah ketika perpisahan itu tiba sehingga dirimu tidak terjebak dalam rasa memiliki yang menyakitkan.
Pada dasarnya yang membuat perpisahan menyakitkan adalah rasa memiliki yang kamu rasakan. Padahal kalau dikembalikan lagi segala sesuatu di alam semesta ini sebenarnya tidak layak untuk kita miliki.Â
Terlalu sombong kiranya jikalau kita memiliki, karena sejatinya manusia hanya diijinkan untuk menikmati dan mensyukuri setiap anugerah yang Tuhan berikan.
Lantas bagaimana caranya kalau sudah kadung terjebak dalam bingkai perpisahan yang menyakitkan?
Well.. buat kamu yang sekarang sedang di-ghosting, ada kok jalan keluar untuk mengatasinya. Aku sebut dengan konsep "Radikal Move On". Kunci utamanya kamu wajib menjalankan 6 (enam) langkah yang aku jelaskan dibawah ini agar bisa lepas dari bayang-bayang mantan dan melanjutkan hidupmu.
#1 Memaafkan Diri Sendiri
"Salahku apa? Kok dia ninggalin aku?"
Sadari bahwa pasangan kamu pergi tanpa berita bisa saja memang ada andil karena kesalahanmu. Entah besar atau kecil, berat atau ringan, sengaja atau tidak sengaja, semua perilaku yang kamu tunjukkan kepadanya selama menjalin hubungan memiliki potensi tidak berkenan dihati.
Maka hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memaafkan diri sendiri atas semua kesalahan yang telah kamu perbuat. Ingat bahwa manusia cenderung susah menilai dirinya sendiri. Kadang-kadang kita sudah merasa benar, namun bagi orang lain masih kurang.
Daripada terus menyalahkan diri, sebaiknya kamu mulai memaafkan dan menerima dirimu sendiri seutuhnya. Berikan waktu bagi diri sendiri kesempatan untuk memperbaiki. Kehidupan ini sejatinya adalah perjalanan dan proses belajar tiada henti.
#2 Memaafkan Mantan
Hal kedua yang kamu harus lakukan adalah memaafkan dia. Tak perlu lagi mencari-cari alasan mengapa dia pergi. Mungkin saja dengan kepergiaannya kamu mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pasangan yang lebih baik. Kamu harus yakini itu kawan!
Maafkan semua kesalahan yang diperbuat kepadamu. Setiap orang tidak luput dari salah dan dosa. Seperti di poin pertama dimana kamu saja bisa punya salah apalagi dia. Tidak ada gunanya mencari siapa yang salah dan siapa paling benar. Memaafkan adalah jawaban untuk mengobati sakit hati.
#3 Hapus Semua Kenangan dan Media Sosial
Hal tidak berguna lainnya adalah menyimpan kenanganmu bersama dia. Agar bisa radikal move on kamu harus mempunyai keberanian untuk menghapus semua foto mantan. Apakah foto dia sendirian, foto bersama kamu atau foto bareng teman-teman. Hapus sekarang juga semua tanpa menyisakan satupun!
Kemudian kamu juga hapus semua kontak dia. Putuskan semua akses komunikasi dengannya. Unfollow semua media sosial miliknya untuk menghindari kamu lakukan stalking alias ngintip. Kamu lebih baik fokus dengan dirimu sendiri sekarang.Â
Biarkan dia bahagia dengan kehidupannya. Kamu pun juga berhak bahagia dengan kehidupanmu sendiri kawan.
#4 Temukan Hobi dan Passion Kamu
Oke kalau kamu sudah menjalani poin satu sampai tiga, sekarang menginjak poin keempat yaitu temukan passion kamu. Begini kawan, selama menjalin hubungan dengannya tentu waktu untuk dirimu sendiri kadang kala kurang, betul kan? Nah sekarang dengan kepergiannya kamu bisa dapat sisi positif yaitu mempunyai waktu yang banyak.
Manfatkan waktu luang yang ada saat ini untuk menjalani hobi dan passion kamu. Bisa jadi hobi atau passion baru atau hobi lama yang tertunda gara-gara habis waktu dengan dia sebelumnya. Bisa juga kamu menjalankan project bisnis yang terbengkalai.
Dengan menjalani rutinitas hobi dan passion, maka kamu sudah mulai melanjutkan hidup. Fokus kepada dirimu sendiri, buat dirimu bahagia setotal-totalnya dengan melakukan apa saja yang kamu ingin lakukan.
#5 Tingkatkan Nilai Diri
Kini saatnya kamu mencintai diri sendiri. Meningkatkan nilai diri bisa dengan cepat memulihkan rasa percaya diri kamu yang ambruk gegara Ghosting ini. Kamu bisa mulai dengan memperbaiki penampilan, datang ke salon atau barbershop untuk mengganti gaya rambut.
Pergi ke mall untuk belanja fashion seperti baju, celana, sneaker dan aksesoris. Ubah penampilan kamu agar lebih fresh dan menarik.
Selain itu kamu juga bisa lakukan aktifitas belajar yang dapat menambah wawasan serta kompetensi. Misalnya ikut webinar, workshop online dan lain-lain. Dengan begitu nilai dirimu akan semakin baik dari sebelumnya.
#6 Melebarkan Kehidupan Sosial
Salah satu penyakit orang yang sedang kasmaran adalah lupa teman (haha..). Nah kawan dengan kejadian yang sudah kamu alami sekarang saatnya kamu mulai kembali menata kehidupan sosial.
Kamu bisa ajak teman, keluarga  dan kerabat untuk sekedar jalan-jalan atau nongkrong. Perbaiki hubungan atau interaksi sosial kamu.
Bisa juga kamu melebarkan social life dengan ikut bergabung komunitas sosial sehingga kamu mempunyai teman-teman dan lingkungan baru. Siapa tahu dari situ kamu bisa cepat dapat pengganti mantan yang jauh lebih baik.. aamiin.
***
Demikian ulasan enam langkah Radikal Move On. Semoga bermanfaat, salam sehat dan bahagia.
"Orang lain tidak wajib mencintaimu, tapi kamu wajib mencintai diri sendiri" The Architect
-AP-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H