Mohon tunggu...
Anjas Permata
Anjas Permata Mohon Tunggu... Master Hypnotist

Trainer Hypnosis, Master Hypnotist, Professional Executive, Founder Rumah Hipnoterapi, Founder Mind Power Master Institute, Ketua DPD Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Inilah Tanda Sudah Waktunya Kamu Pergi!

10 Januari 2021   09:50 Diperbarui: 10 Januari 2021   21:37 2583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi patah hati. (sumber: bingokid via kompas.com)

"Relationship is an art to understanding, communicating and supporting" -The Architect-

Dalam dunia medis dan psikologi antara tubuh dan jiwa memiliki jembatan yang saling menghubungkan. 

Jiwa sendiri sangat dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman spiritualitas seseorang yang tak kasat mata atau tidak terlihat.

Disitulah termaktub petunjuk-petunjuk Tuhan. Namun jangan salah seringkali suara Tuhan ini bukanlah objek audio yang secara live bisa kamu dengarkan, ya meskipun bisa-bisa saja karena Tuhan Maha Segalanya. 

Sepanjang pengalamanku, suara Tuhan itu berwujud pertanda atau petunjuk yang dapat kita tangkap di alam spiritual. Namun kali ini aku akan lebih membumi. Pembahasan spiritualitas bisa jadi bahan tulisan selanjutnya.

Begini kawan, tubuh manusia itu tidak diciptakan untuk berpura-pura dalam waktu yang lama. Ketika ada seseorang yang pura-pura bahagia misalnya, maka dalam jangka waktu tertentu (biasanya tidak lama) tubuhnya akan merasakan gejala-gejala yang jika diabaikan bisa semakin serius.

Tiga tahun belakang ini sebagai praktisi teknologi pikiran, sudah puluhan klien yang aku amati saat interview maupun terapi. Banyak sekali diantara mereka yang mengalami kisah bermacam-macam. 

Ada yang menahan-nahan emosi, terlalu lama menutup-nutupi, terlalu lama memakai topeng yang pada akhirnya memang berdampak ke badan seperti sering pusing, migrain, maag, rasa nyeri nggak jelas di bagian tubuh tertentu dan sebagainya.

Meskipun sudah berusaha diobati namun tidak kunjung mendapatkan kesembuhan. Hal itu terjadi karena gejala tubuh yang dialami sebenarnya bukan pada ranah biologis atau fisiologis melainkan psikologis.

ilustrasi problem pikiran| https://unsplash.com/photos/roCfgvkBLVY
ilustrasi problem pikiran| https://unsplash.com/photos/roCfgvkBLVY
Jadi tubuh memberikan sinyal-sinyal kepada kita pada saat ada kepura-puraan, ada perilaku memendam atau keterpaksaan yang dialami oleh jiwa. Sinyal-sinyal tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja karena dapat menimbulkan dampak serius berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun