Namun karena kompleksitas variabel yang membuat wujudnya tak terdefinisikan. Setiap individu memiliki parameter yang berbeda-beda sejalan dengan pengalaman hidup.
Meskipun begitu, ada beberapa kiat yang bisa kamu jadikan referensi untuk memiliki hidup bahagia yang ideal dengan cara membahagiakan diri sendiri. Karena jika diri sendiri sudah bahagia, maka kita bisa berbagi dan memberi kebahagiaan untuk lingkaran kehidupan.Â
Yuk kita intip bersama apa saja kiat membahagiakan diri sendiri.
1. Bersyukur dalam segala hal dan menerima diri apa adanya (gratitude and self acceptance)
Berhenti mengeluh dan mulailah bersyukur. Ketika kamu merasa kecewa setelah dimarahi atasan, bersykurlah karena masih punya pekerjaan. Disaat jutaan pengangguran berebut lowongan, kamu sekarang beruntung masih mempunyai penghasilan. Bersyukurlah kawan.
Ketika kamu merasa sedih tidak memperoleh apa yang diinginkan, bersyukurlah karena sudah berusaha. Disaat banyak orang diluar sana yang bahkan tidak memiliki kesempatan berusaha karena dilanda bencana atau masalah. Bersyukurlah kawan.
Wajar kok manusia itu gagal karena memang tidak ada kesempurnaan dalam kehidupan. Kegagalan membuat kita paham bahwa setiap usaha itu sangat berharga.Â
Jadi terima saja apapun keadaan kita sekarang. Bersyukurlah kawan karena dengan bersyukur dapat mendamaikan hati dan pikiran kita.
2. Menghargai atau mengapresiasi diri sendiri (self esteem)
Evaluasi diri terhadap kelebihan dan kekurangan ini penting karena bisa membuat kita menghargai, menyukai dan menyayangi diri sendiri. Abraham Moslow seorang psikolog asal Amerika mengatakan bahwa penghargaan diri merupakan satu hal yang mendasari seseorang untuk tumbuh sebagai pribadi dan aktualisasi diri.
Moslow membagi self esteem menjadi dua bagian :