Mohon tunggu...
Faridhian Anshari
Faridhian Anshari Mohon Tunggu... -

Seorang spectator sedari kecil yang "kebetulan" menjadikan sepakbola sebagai teman dan ramuan dalam eksperimen ajaibnya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pengaruh "Salah" dalam Memerangi Islamophobia

21 Maret 2018   14:13 Diperbarui: 21 Maret 2018   14:16 1666
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber dari riauonline.com

Pelan tapi pasti, Mo Salah memberikan banyak dampak kepada Liverpool. Baik kepada penggemar hingga kepada prestasi klub. Perempat final Liga Champions menjadi sebuah prestasi tersendiri setelah Liverpool terakhir mencapainya sembilan tahun lalu. Sebagai individu, Mo Salah juga memberikan dampak lain terkait agama yang dianutnya, yaitu Islam.

Dengan kehebatan Salah yang juga diikuti oleh Saido Mane (yang juga beragama islam), pelan tapi pasti sedikit membuka tabir akan image negatif yang terlanjur melekat kepada orang Islam. Tidak dapat dipungkiri ada kebanggaan tersendiri yang meliputi sebagian pemeluk Islam bahwa ada pemain yang beragama Islam yang dapat memberikan dampak sebegitu besar untuk klubnya. Perasaan yang oleh sebagian orang terakhir dirasakan, ketika Zinadine Zidane yang bangga mengakui sebagai pemeluk Islam membawa Prancis Juara Dunia dan Eropa dan memenangi Liga Champions bersama Real Madrid.

Walau data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber media, bahwa setidaknya ada sekitar 50 pemain sepakbola beragama Islam yang bermain di Liga Inggris musim ini. Namun dari ke 50 nama tersebut hanya segelintir nama yang memberikan efek positif terhadap perkembangan klubnya. Memang ada nama Mesut Oezil. 

Namun apakah arsenal berjaya musim ini? (like always), ada pula nama Paul Pogba, namun apakah jumlah assits-nya membuat kita berdecak kagum? Saya rasa jawabannya sih ngga!Bahkan jika berbicara Manchaster City yang terus nangkring di peringkat satu klasemen, nama Ilkay Gundongan, Yaya Toure, hingga Benjamin Mendy bukanlah aktor-aktor kunci yang membuat Pep Guardiola bisa merasa jumawa atas Mourinho.

Sehingga tidak salah jika kita mengatakan bahwa Mo Salah adalah pemain Islam yang sudah mulai memberikan dampak positif terkait stigma negatif yang keburu melekat didalam benak orang-orang inggris akan orang yang beragam Islam. Melihat ribuan bahkan jutaan orang menyanyikan lagu dan chantatas nama Mo Salah, hingga ada liputan dari beragam media yang mengatakan banyak Liverpudlian yang ingin memeluk Islam karena Mo Salah. 

Jelas sedikit demi sedikit stigma tersebut mulai terkikis. Saya yakin banyak orang di Liverpool sana, yang berpendapat bahwa tidak selamanya orang Islam itu buruk. Buktinya ada pada diri Mo Salah. Seorang pemeluk islam yang bisa membawa kejayaan sesaat untuk penghuni Anfield.

Semoga, secercah harapan di Liverpool ini dapat membawa virus positif ke seluruh antero Inggris. Mari berdoa semoga banyak pemain yang beragam islam, memberikan dampak positif untuk prestasi klub, sehingga namanya melekat dalam benak penggemar. Seiring dengan perjalannnya, pelan tapi pasti dapat menghapus virus Islamophobia dari dataran Inggris, dan jika boleh bermimpi dapat menghilangkan Islampohobia dari seluruh pandangan warga dunia. Saya yakin, sepakbola dapat memulainya. Terima kasih Mohamed Salah!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun