Lelakiku ... aku tidaklah setegar pualam tak seperti yang mereka pikir tentangku hingga sejenak luruh dalam diam karena saat ini hanya itu yang ku mampu
Jadikan ketakberdayaan sebuah kebahagiaan itu katamu padaku tapi tidak, tidak tanpamu meski 'kan kubiarkan senyum di bibirku sembunyikan isak pilu
Adakah kau dengar... kerlip bintang memanggil namamu putaran rembulan rengkuh hadirmu Dan. aku masih merindu ...
(coretan sang anak rembulan)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!