PAUD Amanda papindo yang terletak di area bumi perkemahan Waena Jayapura, digandeng Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Provinsi Papua. PAUD ini dijadikan sebagai pusat rujukan pelaksanaan program peningkatan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan PAUDNI tahun 2014 melalui magang.
Program yang didanai langsung dari APBN yang dikucurkan Dirjen PAUDNI melalui UPT Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Regional VI ini, diikuti oleh 58 guru PAUD yang berasal dari tiga wilayah. 21 peserta dari Kota Jayapura, 25 dari Kabupaten Jayapura dan 12 peserta lainnya dari Kabupaten Keerom.
“Kami berharap, peserta dapat mengikuti kegiatan ini sampai selesai, dan ikuti semua materi dengan baik. Terutama implementasi K 13. Sebab, kurikulum inilah yang sementara dipersiapkan kedepan untuk dipergunakan di seluruh PAUD. Kalau ada yang kurang jelas, bisa langsung tanya kepada pemateri”. Ungkap Kepala Seksi Program BP-PAUDNI Regional VI, Ir. Daniel Mesakh, HW. MM., saat memberikan arahan sesaat sebelum membuka kegiatan ini secara resmi.
Kegiatan yang berlangsung di gedung serba guna BP-PAUDNI Regional VI pada September lalu, telah memberikan suasana baru dalam proses pembelajaran bagi para peserta, karena sangat berbeda dengan apa yang selama ini dipraktekkan. Selama kegiatan berlangsung, peserta terlihat begitu antusias mengikuti setiap materi yang diberikan.
Hal ini dibenarkan oleh salah seorang mentor mengenang tanggapan peserta. “Peserta sangat antusias. Mereka sangat senang, karena proses pembelajaran seperti inilah yang diinginkan. Selama ini, mereka hanya fokus di kelas saja”. Imbuh Hanna Walla, salah seorang mentor yang berbagi tentang KTSP, perencanaan pembelajaran dan Tematik.
Selama lima hari peserta juga dibekali dengan teknik mendongeng yang baik bagi anak dan pengembangan APE kreatif dari lingkungan sekitar, yang diberikan oleh bunda PAUD Amanda Papindo, Margareth Gaspersz, dan implementasi kurikulum 13, yang dibagikan Anthon Hairtaheuw, M.Pd. Selain materi tersebut, peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang pendidikan keorangtuaan atau yang lebih tren dengan parenting.
Pihak penyelenggara berharap, setiap materi yang telah diberikan kepada ke 58 peserta ini, nantinya dapat diterapkan di lembaga PAUD masing-masing, agar kualitas pendidikan bagi anak usia dini dapat meningkat sesuai dengan apa yang diharapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H