Saat ini, dunia sedang digemparkan dengan peperangan antara Israel dan Palestina. Dunia sedang dibuat bingung oleh semua yang terjadi didua negara tersebut. Ada yang memihak salah satu negara, dan menyalahkan negara lainnya, ada juga yang netral-netral aja!yang gak memihak manapun, yang bersikap bodoamat atas hal yang terjadi dengan saudara kita disana. Yang tak tertinggalnya, ada pula pihak-pihak yang menyalahkan dan mengecam bahwa tindakan pembelaan terhadap penyerangan  itu salah!Ada juga pihak-pihak yang mengadu domba diantara keduanya.
Mirisnya, kita sebagai umat muslim mendengar tragedi yang terjadi di Gaza, Palestina. Kita malah sibuk dengan ketakutan yang dibuat oleh diri kita sendiri!yang mengaitkan antara kemerdekaan palestina dengan pertanda hari kiamat. Ini yang sungguh disayangkan bagi kita. Padahal, yang terjadi dibumi palestina itu mengenai kemanusiaan, mengenai hak-hak untuk hidup bebas diatas bumi sang pemilik semesta yang dirampas, yang seharusnya, kita sebagai umat muslim mendukung dan menguatkan Palestina untuk bisa bangkit dan melawan penjajahan, serta menggemakan takbir untuk meraih kemenangan, pembebasan dan juga kemerdekaan.
Disisi lain, adanya tokoh-tokoh public figur, conten creator, Â penulis, Â dan lain sebagainya, sangat mendukung untuk bisa melakukan aksi-aksi hebat dimedia, untuk mensupport dan menguatkan saudara kita dipalestina. Dan benar, banyak dari mereka yang sudah melakukannya. Inilah yang namanya peran media itu sangat nyata!
Seharusnya, kita perlu meniru mereka untuk bisa aksi juga dimedia sosial yang kita punya, untuk menyuarakan gema takbir untuk palestina!Sebab, kita mungkin tidak bisa terjun langsung dan melawan penjajahan dibumi palestina,  tetapi kita masih bisa mengupayakan perlawanan atas kejahatan israel dengan terus menggemakan takbir palestina dimedia sosial. Tentunya kita tau sendiri bahwa satu langkah kecil, jika kita kerjakan secara bersama itu akan menghasilkan hasil yang berdampak luar  biasa.
Untuk itu, kita sebagai manusia, perlu untuk sadar dan berempati terhadap saudara kita dipalestina. Bukalah mata kita, untuk melihat kejadian yang sangat kejam  yang telah dirasakan dan dialami oleh perempuan-perempuan yang ada disana, anak-anak yang tidak berdosa, juga saudara seiman dan sesama manusia.Â
Lihatlah juga, bukan hanya banyaknya darah yang tertumpah dinegri sana, melainkan sudah begitu banyak bangunan seperti : tempat tinggal, rumah sakit, sekolah, tempat ibadah, dan masih banyak lagi yang telah luluh lantah menjadi kepingan-kepingan yang  menimbun  begitu menyakitkannya tubuh mereka. Dan Bukalah telinga kita, untuk mendengar jeritan tangis  anak-anak yang mencari ibunya, orang tua yang kehilangan anak-anaknya, orang-orang yang menjerit histeris mencari saudaranya, dan perempuan-perempuan yang rela mengkonsumsi obat penunda haid, karena minimnya pembalut dan sanitasi.
Bukankah sangat memilukan, semua yang telah terjadi disana?kita belum tentu sekuat mereka dan setabah mereka!kita belum tentu bisa tetap tersenyum disaat kondisi yang mengenaskan seperti itu. Dan kita juga belum tentu terus mengagungkan nama kebesaran Allah, disaat kondisi yang seperti itu!tapi coba lihat mereka. Mereka sangat luar biasa imannya.
Maka dari itu, yuk kita kuatkan lagi saudara kita dipalestina  dengan memanfaatkan sarana sosial media yang ada, kita harus mau melawan penjajahan yang terjadi dibumi palestina, untuk kemanusian, untuk pembebasan, dan  untuk kemerdekan, dari segala macam bentuk penjajahan!
#FreePalestine #SayToNoPenjajahanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H