Pada Kamis Sore, Pakde Kartono Sedang Pergi Ketemu Swandito.
Pakde Kayaknya Sudah Penasaran Kenapa Swandito Panggil Ketemu Sekarang. Padahal Kemaren Saat Pakde Ke Surabaya Pakde Kan Sudah Perkatakan Ke Swandito, Pada Kamis Sore Pakde Kartono Sibuk.
Parahnya Kemaren Swandito Paksa Ketemu Secepatnya. Pakde Kartono Sepertinya Pasrah Karena Swandito Pengen Ketemu Sekali.
Pertama Ketemu Swandito, Pakde Kaget Setengah Pingsan Karena Shock.
Pertanyaannya Kenapa Shock?
Paras Kang Swandito Persis Klop Sama Pemain Kuantum Solace Perbatasan Komedian Sule.
Pakde Ketawa Sampai Peluh Kuasai Seluruh Kerah Pakaian Santainya.
"Payah", Kata Swandito Protes Kesal Sebel. Pakde Kartono Senyum.
Pakde Kata "Sabar", "Pria Keren Seharusnya Pantang Katakan Sedih". "Pewhh... Kapan Saya Perkatakan Kalau Sedih Pakde?" Kata Swandito.
"Phehehe...Kakakkaa...Shihihihii",Pakde Ketawa Saja.
"Parasmu Kelihatan Sedih" Pakde Komentari Swandito.
Perlihatkan Kebahagiaan, Swandito Pun Kini Senyum.
Perihal Kenapa Swandito Panggil Kemari Sekarang, Pakde Keluarkan Sikap Penasaran Ke Swandito.
Pendeknya, Kenapa Swandito Panggil Kemari Si Pakde, Karena Swandito Pengen Kisahkan Semua Penelitian Kasus Sapi.
Perkembangan Kasus Sekarang, Pendalamannya Khusus Seputar Pustun Kinyis Smk.
Presiden Koruptor Seorang Pemimpin Kelompok Sakti Pks, Ketahuan Selingkuhi Pelajar Kinyis Smk.
"Pria Koq Selingkuh?", Pakde Kartono Serukan Pembicaraan Kepada Swandito.
"Patut Kita Sayangkan, PKS Partai Kader Selalu Perkataan Keimanan Sama Pandangan Kesucian Sejati, Pada Kenyataannya Sekarang Punya Kisah Sedih Presiden Kumisan Semok, Pemberitaannya Kemaren Selingkuhi Pelajar Kinyis Smk?" Pakde Kartono Sewot Protes Ke Sang Pemimpin Korupsi Sapi.
Perlihatkan Kesan Setuju Pada Kartono, Swandito Pun Komentari Sambil Pegang Kaleng Sprite.
"Pustun Kinyis Sarkiyah, Pakde". Kata Swandito.
"Pastinya Kita Sebagai Pria Keren Suka Pustun Kinyis Seksi Pakde?" Kata Swandito.
Pakde Katakan, "Setuju!".