Mohon tunggu...
Mohamad Nur Alief
Mohamad Nur Alief Mohon Tunggu... Pelajar -

Penikmat olahraga, mulai dari sepak bola, futsal, softball/baseball dan basket. Aktif sebagai pemain futsal dan softball/baseball.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenal Lebih Dalam Posisi Gelandang Sepakbola

26 Juli 2015   01:19 Diperbarui: 4 April 2017   18:29 9911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika pada tubuh manusia, kita mengenal organ jantung sebagai organ yang penyuplai darah untuk tubuh kita. Maka pada permainan sepakbola, ada posisi yang berfungsi sebagai jantung permainan, yaitu gelandang. Pengertian gelandang secara sederhana adalah sebuah posisi antara bek dan penyerang. Walaupun begitu, arti gelandang tak hanya sebagai perantara antara bek dan penyerang, namun sebagai kunci untuk menjalankan taktik permainan. Mengapa gelandang disebut sebagai kunci permainan? Itu karena posisi gelandang adalah posisi yang mengawali skema penyerangan yang berasal dari bek/kiper dan sebagai posisi yang mengawali skema bertahan sebelum tim lawan mencapai daerah pertahanan. Oleh karena itu, dalam posisi gelandang terdapat posisi spesifik didalamnya. Berikut adalah beberapa jenis dan fungsi dari posisi gelandang:

1. Deep Lying Midfielder

Posisi ini berada di depan posisi bek. Pemain yang berposisi ini berperan sebagai pemain pertama yang mengalirkan bola yang berasal dari lini pertahanan. Saat sebuah tim sedang menyerang, pemain ini berfungsi untuk menjaga pemain lawan yang paling depan. pemain ini juga ikut bertanggung jawab saat sebuah tim sedang menguasai bola, dengan passing pendek ataupun sesekali dengan passing kombinasi (Umpan pendek dan jauh). Posisi ini biasanya dimainkan dengan formasi 4-2-3-1 dan 4-4-2 diamond. Pemain yang berposisi ini contohnya adalah Nemanja Matic, Michael Carrick, dan Sergio Busquets.

2. Deep Lying Playmaker

Posisi ini hampir sama seperti Deep lying midfielder, namun posisi ini memiliki fungsi lebih, yaitu sebagai pengatur permainan. Posisi ini tak hanya mengatur permainan dari daerah pertahanan sendiri, namun sesekali membuat peluang. Walaupun begitu, biasanya pemain ini jarang memasuki daerah kotak pinalti lawan. Contoh dari pemain yang berposisi ini adalah Andrea Pirlo, Xabi Alonso, dan Paul Scholes.

3. Box To Box Midfielder

Posisi ini adalah posisi yang mencangkupi hampir seluruh lapangan. Karena pemain ini berfungsi dalam penyerangan dan bertahan. Pemain ini harus memiliki fisik yang prima karena tak hanya bermain ditengah saja, namun harus bisa membuka ruang dalam permainan dan bermain melebar. Contoh dari pemain yang berposisi ini adalah Ramires, Paul Pogba, dan Arturo vidal.

4. Wide Midfielder

Posisi ini mirip seperti Box to box midfielder, namun lebih spesifik, yaitu membantu penyerangan dan bertahan dari sisi sayap. Pemain ini biasanya memiliki akurasi umpan silang yang baik untuk menciptakan peluang di daerah pertahanan lawan. Contoh dari pemain yang berposisi ini adalah Antonio Valencia dan David Beckham.

5. Winger

Posisi ini bermain diposisi sayap. Namun tak seperti Wide midfielder, posisi ini tak harus untuk fokus dalam bertahan. Karena posisi ini lebih membantu penyerangan dan menciptakan peluang. Pemain yang berposisi ini harus memiliki kecepatan yang sangat baik. Dan juga, winger ini mencangkupi posisi sayap pada central midfielder, attacking midfielder, striker. Contoh pemain dari posisi ini adalah Eden Hazard, Neymar, dan Gareth Bale.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun