Mohon tunggu...
Thariq Abdurrahman
Thariq Abdurrahman Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seorang siswa yang belum jelas arah hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi dari Cerpen "Kengerian Sekolah Setelahnya Senja"

10 November 2023   16:03 Diperbarui: 10 November 2023   16:13 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Esok, matahari hampir terbenam, dia mengejar.

Di depan 3-2, hati berdebar dalam keheningan,

Senja menyinari kelas, misterius dan menakutkan.

Manekin di meja guru, terpandang jelas,

Arshel hanya bisa menatap, di luar kaca jendela.

Keringat dingin mengalir, hatinya bergetar,

Suara aneh, desiran di belakang, mengganggu sebentar.

Perlahan dia menoleh, tak ada apa-apa,

Leganya sejenak, keinginan untuk kabur pun terasa.

Namun manekin tiba-tiba berpindah, misterius,

Di depan jendela, mata kosong, menakutkan dan serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun