Mohon tunggu...
Thareq Mohammad Ainun
Thareq Mohammad Ainun Mohon Tunggu... Penulis - Laman opini

"Saya tak mau jadi pohon bambu, saya mau jadi pohon oak yang berani menentang angin." - Soe Hok Gie

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kiri Islam, Sebuah Alternatif

19 Juli 2019   02:22 Diperbarui: 19 Juli 2019   02:49 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mereka mempercayai bahwasanya kemiskinan yang menimpa umat manusia disebabkan oleh struktur ekonomi, politik, dan kultural yang jauh dari kata adil. Maka dari itu agenda mereka adalah melakukan transformasi struktur yang secara fundamental lebih adil dalam ketiga bidang diatas.

Sebetulnya dalam Islam sendiri tidak ada Kiri dan Kanan. Namun naas, sosial, politik, ekonomi, serta budaya berkata lain. Semuanya disekatkan, dikelompokkan. Mungkin karena penulis beragama Islam dan sedikit kekirian makanya faham Kiri Islam agaknya cukup seksi untuk didiskusikan. Setidaknya Kiri Islam penulis anggap lebih memiliki kapabilitas untuk mengamalkan nilai-nilai Islam yang lebih ramah karena konsep semua orang setara. Dalam Islam, yang membedakan seorang hamba dari hamba yang lain adalah takwa nya. Jadi tidak peduli dia anak siapa, tidak peduli dengan etnis, ras, gender, kondisi fisik dan mental. 

Mungkin juga karena Kiri lebih sering berteriak membela kaum tertindas, penghapusan kelas, dan penuntutan hak dan kewajiban yang setara dalam masyarakat.

Mungkin sejatinya tulisan ini hanya buah dari lamunan di malam hari. Lamunan yang sering menghantui apabila merenungi keadaan dunia ini. Penulis pun tahu betul, perubahan tidak bisa terlaksana dalam satu malam, apalagi kalau malam-malamnya diisi dengan lamunan dan keluhan. Kiri Islam mungkin akan selamanya menjadi tulisan Hassan Hanafi yang menunggu orang yang cukup sinting untuk mengimplementasikan nya. Setidaknya, lewat tulisan ini lamunan penulis berkurang, paling-paling memikirkan uang rokok untuk besok malam. Yasudah, terima kasih.

DAFTAR PUSTAKA

1.Ahmad Gabbas Salih, Al-Yamin wa al -- Yasar fi al -- islam, (Beirut: al-Muassasah al-Arabiyah li Dirasat wa an-Nasyr, 1972)
2.Hassan Hanafi, Madza Ya'ni al -- Yasar al-Islami
3.https://www.panjimas.com/news/2018/09/03/terduga-pelaku-persekusi-ustadz-somad-di-bali-kini-meringkuk-di-penjara/ (1 April 2019, 17.20 WIB)
4.Prasetyo, Eko. Islam Kiri Melawan Kapitalisme Modal dari Wacana Menuju Gerakan. Yogyakarta: Insist Press. 2002.
5.Shimogaki, Kazuo. Kiri Islam: Antara Modernisme dan Postmodernisme. Yogyakarta: LKiS. 1993.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun