Mohon tunggu...
Fredy Thaokhe
Fredy Thaokhe Mohon Tunggu... lainnya -

- Jangan pernah berpikir tuk menyakiti sseseorang, karna sesungguhnya menyakiti seseorang secara tidak langsung anda menyakiti diri anda sendiri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Peringatan Maulid Nabi di Pulau Bangka (Lebaran)

5 Februari 2012   17:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:01 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nabi Muhammad SAW adalah nabi Ummat Islam di seluruh dunia. Beliau adalah Nabi akhir zaman. Penutup para Nabi. Tidak akan ada nabi yang akan diutus oleh Allah untuk menyampaikan risalahNya setelah Nabi Muhammad. Jabir pernah bertanya kepada Nabi Muhammad, ” Ya Rosulallah, Demi Ayah dan Ibuku, sampaikan pada saya tentang sesuatu yang pertama kali diciptakan oleh Allah SWT sebelum menciptkan yang lain”. Nabi Menjawab, wahai Jabir, sesungguhnya Allah menciptkan Nur Nabimu Muhammad SAW sebelum menciptakan segala sesuatu di alam semesta ini. Dan segala sesuatu di alam semesta ini adalah dari cahaya Nabi Muhammad SAW. Dan Nabi pernah bersabda, saya adalah Nabi yang diciptakan pertama kali dan diutus paling akhir. Peringatan maulid adalah upaya mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. dan bukan hanya itu saja, tapi kita mengenang semua jasa-jasa dan sifatt-sifatnya yg luhur, rendah hati, penyabar dan lain sebagainya. Di pulau bangka tempat saya di lahirkan memperingati hari Maulid Nabi banyak di selenggarakan berbagai macam perlombaan yang di adakan, terutama buat anak-anak untuk meneruskan perjuangan beliau, ada perlombaan adzan, juzz amma, mengaji,cara shalat dan diadakan sunatan masaal. Di bangka ada beberapa tempat yang memperingati maulid nabi dengan cara lebaran, seperti di desa kemuja , tua tunu, simpang katis dan sebagainya di daerah-daerah perkampungan lainnya. Tapi di kotanya (pangkal pinang) itu hanya di kampung meleset, kec. pangkal balam, pangkal pinang (jln prajurit KKO harun) yang mengadakan acara yang begitu meriah untuk memperingati Maulid Nabi dengan cara lebaran dan makan bersama yang di sebut nanggong di sepanjang jalan perkampungan, kira-kira panjang kurang lebih 200m  ini juga baru berjalan dari 3 tahun yang lalu oleh toko ulama setempat dan berjalan sampai sekarang, semoga saja untuk memperingati Maulid Nabi ini akan di adakan seterusnya dan semakin meriah acaranya dan bisa mengingat jasa-jasa Beliau.Tahun kali ini acaranya meriah di banding tahun sebelumnya, karna tahun ini dapat satu kehormatan atas kehadiran wali kota pangkal pinang bapak Zulkarnaen karim bersama istrinya dan para rombongan.

1328459589180368502
1328459589180368502
13284596661655380590
13284596661655380590
dengan pakaian yang sederhana bapak wali kota bersama istri dan rombongannya membaur bersama masyarakat setempat dan para undangan, dan memberikan sedikit ceramah di acara ini untuk memeriahkan suasana Maulid Nabi. setelah deretan-deretan acara di bacakan sampailah pada puncak acara yang di nantikan yaitu makan bersama yg di sebut nanggong dari masyarakat setempat pulau bangka, nanggong adalah tradisi masyarakat pulau bangka yang biasanya di adakan pada setiap peringatan besar agama islam di pulau bangka, nanggong biasanya setiap rumah kepala keluarga di haruskan membawa makanan ke tempat acara yang di selenggarakan yg biasa di sebut sepintu sedulang ( adat melayunya ),
13284608141468497387
13284608141468497387
adat inilah yang sampai sekarang masih di pertahankan dari dulunya, acara yang buat kita merasakan kebersamaan dalam bermasyarakat
1328461179814818235
1328461179814818235
13284612512088201984
13284612512088201984
inilah salah satu adat melayu di pulau bangka belitung, sederhana namun banyak arti dalam kebersamaan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun