Kebun Raya Purwodadi merupakan salah satu kebun raya di Indonesia yang difungsikan sebagai balai konservasi berbagai jenis tanaman. Permasalahan yang berkembang di Indonesia adalah pola konsumsi masyarakat yang sangat bergantung pada beras. Solusi yang dapat menjadi pilihan adalah mengembangkan potensi komoditas pangan lokal salah satunya pada tanaman uwi (Dioscorea alata L.). Pembudidayaan uwi di Indonesia masih terbatas karena masyarakat umumnya belum mengetahui informasi tentang tanaman uwi termasuk kandungan nutrisinya dan teknik budidayanya. Oleh sebab itu, program kerja ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait informasi tentang kandungan nutrisi dan teknik budidaya tanaman uwi agar dapat diaplikasikan oleh masyarakat luas dan menjadi langkah awal dalam mendukung upaya diversifikasi pangan berbasis komoditas lokal.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada, semakin membuat seseorang lebih mudah untuk mengakses informasi darimana saja dan kapanpun. Informasi yang bisa diperoleh tidak hanya dari media elektronik seperti televisi, radio, ataupun media sosial, namun juga dapat melalui grup chat maupun portal berita online. Oleh karena itu, salah satu program kerja kelompok KKN Integrasi dari Universitas Negeri Malang (UM) di Kebun Raya Purwodadi – BRIN adalah membuat video tutorial teknik budidaya tanaman uwi (Dioscorea alata L.) sebagai bentuk pelestarian dan mendukung upaya diversifikasi pangan berbasis komoditas lokal. Video tutorial tersebut diunggah pada akun Youtube dan link video disebarkan ke media sosial lainnya, sehingga jangkauan video tersebar lebih luas dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Melalui edukasi  dalam bentuk video tutorial teknik budidaya uwi (Dioscorea alata L.) ini, mahasiswa KKN Integrasi Program Studi Biologi Universitas Negeri Malang mengharapkan masyarakat dapat mengembangkan budidaya tanaman uwi di rumah. Dengan demikian masyarakat turut berperan dalam melestarikan tanaman pangan lokal dan juga turut mendukung upaya diversifikasi pangan agar tidak bergantung pada komoditas beras. Selain itu, budidaya uwi juga dapat mengangkat ekonomi masyarakat yang sedang terdampak oleh pandemi COVID-19 melalui hasil panen umbi yang dapat dijual atau diolah menjadi produk olahan makanan berekonomi tinggi.
Kreator: Thania Ayu Pramesty
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H