Mohon tunggu...
Tri Wahyu Handayani
Tri Wahyu Handayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Brilian! Tingkatkan Awareness, Mahasiswa Tim I KKN Undip Bentuk Kader Paham Difabel

12 Februari 2023   11:02 Diperbarui: 12 Februari 2023   14:56 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1: Kegiatan Pendampingan Kader Paham Difabel dalam Penulisan Artikel (Dok. pribadi)

Manisharjo (04/02) – Pemahaman mengenai disabilitas menjadi salah satu langkah penting yang diperlukan dalam mendukung pemberdayaan dan kesejahteraan kelompok disabilitas.

Penyandang disabilitas atau yang lebih dikenal dengan difabel merupakan individu dengan keterbatasan fisik, mental, intelektual, dan sensorik yang dalam jangka panjang dapat menghambat dalam berpartisipasi secara penuh dan efektif. Di Indonesia penyandang disabilitas lebih banyak bekerja pada sektor informal akibat kurangnya akses ke pasar tenaga kerja. Kendala dalam mengakses pendidikan juga menjadi salah satu faktor yang berimplikasi terhadap pekerjaan. Di sisi lain, masyarakat belum memiliki pemahaman yang mumpuni mengenai kelompok disabilitas. Salah satunya ditunjukkan dengan anggapan pasien dengan penyakit medis tertentu seperti stroke termasuk dalam kelompok disabilitas. 

Dalam konteks Desa Manisharjo, penulis sempat melakukan wawancara secara non formal dengan Ketua Paguyuban Sehati Se-Kecamatan Bendosari, Bapak Maryanto. Beliau menuturkan bahwa penyandang disabilitas di Desa Manisharjo mencapai 40 orang, dengan 16 orang diantaranya produktif. Sebelumnya, SHG Desa Manisharjo (SHG Manis Mandiri) mempunyai kegiatan sendiri seperti adanya pelatihan pembuatan keripik bayam dan jamur. Namun, kegiatan tersebut belum bisa berjalan secara berkelanjutan.

Sebagai upaya peningkatan pemahaman atau awareness masyarakat mengenai penyandang disabilitas, tentu diperlukan kader yang dapat memberikan penyebarluasan informasi dan edukasi mengenai pemberdayaan disabilitas. Dalam hal ini, dibentuk kader paham difabel guna memberikan edukasi tentang kesehatan jiwa, terutama informasi mengenai pemberdayaan disabilitas. Contohnya, pembuatan artikel mengenai karakteristik dan potensi penyandang disabilitas yang diunggah pada website resmi Desa Manisharjo. Pembentukan kader paham difabel ini dilaksanakan pada Sabtu (04/02/2023) di Gedung Pertemuan Dukuh Menggung Gudang, Desa Manisharjo yang diawali dengan pemberian pemahaman mengenai kesehatan jiwa dan penyandang disabilitas. Selain itu, terdapat poster edukasi mengenai Disabilitas untuk meningkatkan pemahaman awal mengenai disabilitas.

Gambar 2: Poster Psikoedukasi mengenai Disabilitas (Dok. pribadi)
Gambar 2: Poster Psikoedukasi mengenai Disabilitas (Dok. pribadi)

Menariknya, kader paham difabel tak hanya memberikan pemahaman mengenai kesehatan jiwa maupun penyandang disabilitas saja. Mereka belajar bagaimana teknik reportase yang diperlukan dalam penulisan artikel kesehatan jiwa. Kader paham difabel juga dibekali dengan wawasan mengenai keterampilan menulis yang efektif. 

Selepas pendampingan dalam bentuk materi, kader didampingi untuk secara langsung melakukan reportase pada kelompok SHG Manis Mandiri di Desa Mahjurug. Topik dalam artikel berita tersebut berkaitan dengan pemberdayaan kelompok SHG dalam pembuatan sabun cuci piring “SRINGS”. Dilanjutkan dengan penulisan artikel edukasi oleh kader paham difabel selama 2 hari. Antusiasme kader paham difabel mendorong tuntasnya penulisan artikel pertama mengenai pemberdayaan kelompok penyandang disabilitas dengan lebih optimal. Artikel tersebut nantinya akan dapat Anda baca pada laman Website resmi Desa Manisharjo. 

Baik melalui pemberian psikoedukasi, poster, dan utamanya pendampingan kader diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan membantu kader kesehatan jiwa untuk terus bersemangat dalam memberikan pemahaman dan penyebarluasan informasi kesehatan jiwa, khususnya mengenai penyandang disabilitas.

Penulis: Tri Wahyu Handayani

DPL:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun