Probabilitas
Pengamat amatir seperti awak boleh kan me prediksi pertandingan final bola Sea Games 2013.  Memang tidak ada larangan resmi, tetapi setidaknya prediksi itu jangan sampai hasilnya melenceng jauh. Pertama syarat perkiraan pertandingan jangan menprediksi pertandingan berakhir seri. Hahaha, memang main catur ada istilah remis. Ada seh jaman PSSI jadul, dimana panitia menetapkan dua kesebelasan juara bersama, akibatnya pasti para prediktor kala itu marah besar bersebab hitung hitungan meleset alias salah semua. Penetapan juara bersama menurut panitia dimaksudkan untuk menjaga stabilitas keamanan nasional...hehehehe.
Dalam ilmu statistik ada istilah probabilitas.  Kalau tidak salah ingat materi kuliah metode penelitian dulu, setiap kejadian bisa dihitung seberapa besar kemungkinan yang akan terjadi.  Pak Dosen mencontohkan melempar dadu, berapa angka kemungkinan angka 6 keluar, so pasti seperenam jelasnya. Kalau dadu di lempar dua kali probabilitasnya kata pak Dosen menjadi dua perenam atau 1/3. Teori Probabilitas sering dipakai untuk menprediksi suatu peristiwa yang akan terjadi termasuk tentang si kulit bundar.
Analog dari kemungkinan hasil pertandingan U23 Indonesia kontra U23 Thailand dengan menggunakan teori probabilitas, maka Indonesia mempunyai kesempatan menang satu kali demkian juga dengan Thailand. Nah sekarang siapa yang akan menang dengan skor berapa, itulah prediksi (gambling) yang akan diulas berdasarkan faktor kesiapan fisik dan mental pemain, strategi pelatih serta sedikit faktor keberuntungan.  Pasti para peramal bola tidak akan menprediksi pertandingan berakhir 10 - 0, karena hal ini tidak mungkin terjadi dalam posisi kualitas tim sama sama kuat. Prediksi gol yang akan saling diceploskan Indonesia dan Thailand berkisar antara angka 1, 2, atau paling banyak 3 saja, kecuali terjadi adu pinalti.
Semangat Juang '45
Terkait dengan kondisi mental serta daya juang Garuda Muda maka awak memprediksi Timnas Sepak Bola U-23 Indonesia akan mampu meceploskan gawang Thailand 2 gol. Thailand berkesempatan membalas 1 gol saja. Jadi skor akhir 2-1 untuk Garuda Muda. Tentu saja ada perasaan subjektif disana, sudah pasti, karena keterkaitan emosional nasionalisme membuat prediksi plus diiringi doa, Indonesia pasti menang.
Bagaimana dengan prediksi sobat. Sambil menunggu prediksi kompasianer, izinkan awak mengulas bagaimana cara membawa pulang medali emas cabang Sepak Bola Sea Games 2013 . Harapan seluruh rakyat Indonesia agar Garuda Muda mempunyai semangat juang 45. Ya, meminjam istilah Bapak Prabowo Subianto, kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi.  Menunggu dua dasawarsa lebih sudah terlalu lama bagi penggemar mania bola sepak nusantara. Di kawasan Asia Tenggara kita harus menjadi raja bola. Kami rindu dijuluki kampiun Macan Asia. Inilah saatnya Tim Nasional U-23 mempersembahkan medali emas kepada negara. Tidak ada kata menyerah, Garuda telah membuktikan bahwa semangat juang 45 itu telah melekat pada diri anak anak muda perkasa kebanggaan kita semua.
Pengalaman bertanding sebelumnya tentu menambah rasa percaya diri. Dalam posisi sulit dan terjepit, penuh tekanan suporter ketika melawan Myanmar, Garuda Muda bisa lolos dengan bersimbah peluh luar biasa. Kemudian berhasil menekuk lutut saudara muda serumpun melayu dalam adu pinalti mendebarkan menggelora di dada penonton se nusantara. Sikap rela berkorban, tekad pantang menyerah itulah sebenarnya pengamalan sejati sila ke - 3 Pancasila : Persatuan Indonesia. Garuda Muda seyogyanya terdiri dari beberapa pemuda gagah pelosok tanah air, bersatu padu dilapangan bahu membahu membela merah putih. Yes semangat itulah yang telah kalian dapatkan kembali untuk menegakkan kewibawaan bangsa .
Kamu Bisa
Disamping itu Garuda Muda jangan terpengaruh kekalahan di babak penyisihan melawan Thailand. Ketika itu kalian bermain tanpa Satu Ruh. Kini Ruh bermain telah hadir di dada kalian. Ayo buktikan dan tuntaskan perjuangan membela nama bangsa. Seperti awak sampaikan pada tulisan sebelumnya. gelorakan semangat juang 45 selama dilapangan hijau di mulai dengan meneriakkan lantang dan keras ketika menyanyikan lagu Indonesia Raya anak muda. Percayalah Lagu Kebangsaan kita itu mempunyai kekuatan magis yang sangat luar biasa untuk membangkitkan semangat membela tanah air.
Pertandingan akan berjalan seru dan ketat selama 2 x 45 menit. Garuda Muda Benturkan Badanmu ke badan lawan (Body Charge) dalam mempertahankan bola dan merebut bola. Jangan biarkan pihak lawan menguasai bola terlalu lama, kejar… kejar dan pasti lawan akan grogi nyalinya, melihat semangatmu. Lakukan sliding tackle dengan tebasan sempurna, kalian sangat terlatih melakukan hal itu untuk menahan derasnya serangan lawan. Kendalikan emosimu dan tetap mengikuti arahan RD terkait dengan strategi melawan Thailand. Disiplin menjaga ruang serta jangan sampai salah oper bola, kerja sama Tim adalah segalanya.