Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Salah Hitung Imlek

1 Februari 2014   07:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:16 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Hari Raya Imlek Go  hujan tidak turun menjadi persoalan bagi sopir angkot 03 route Pasar Rebo - Cililitan.  Si abang sopir berkicau

" kenapa ya hari ini tidak hujan".

Maksudnya di hari Jum'at 31 Januari 2014 bertepatan dengan Lebaran China bisanya ya biasanya turun hujan seharian seperti tahun tahun terdahulu.  Malah kata sang driver tahun lalu hujan mulai turun  malam hari sampai pagi terus ke sore air langit  terus menerus membasahi bumi.

"Apa salah hitung ya pak,...?"

Awak kaget si abang menyimpulkan hubungan antara hujan dengan lebaran china. Ya, kemarin hari Kamis hujan turun terus menerus, apakah mungkin hitungan jatuhnya hari lebaran china itu jatuhnya pada tanggal 30 Januari 2014.  Ups jangan meradang dulu sobat, inilah logika rakyat, atau pemikiran realistis yang terbangun dari kebiasaan rutinitas hujan di lebaran china.

Awak tergagap  mendengar analisa si sopir.  mau jawab apa.

"Ech boleh jadi ya salah hitung kelender china"

Itulah reaksi awak karena dipaksa berkoment menjawab kesimpulan si sopir. Terdengar keras suara  hahahahaha, si abang angkot terbahak bahak mendengar koment awak.   Inilah nikmatnya duduk disamping sopir transportasi umum.  Bisa ngobrol itupun kalau sang sopir agak gaul dan setorannya sudah cukup. Banyak pendapat khalayak grass root yang bisa kita gali.  Pendapat murni yang berkembang di masyarakat terkadang tidak tercover di sosial media apalagi di koran cetak.

"Jadi angpaunya sudah diterima boss? ",

Si abang terus ngoceh sembari melirik kesebelah kiri depan kalau kalu ada penumpang yang berniat naik ke angkotnya.

"Weleh weleh angpau, be be belum  bang"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun