Seorang teman sesama pensiunan mengatakan bahwa almanak dirumahnya semua tanggal berwarna merah. Artinya bagi komunitas purna bhakti semua hari adalah hari libur seperti hari minggu.
Terlepas dari kondisi tersebut paling tidak si purnawirawan telah bebas dari kekejaman hari senin sebagai awal minggu karena MONDAY merupakan momok bagi para pegawai.
Wajar sih hari senin jadi hari yang menyeramkan apalagi minggu lalu ada hari libur panjang mulai kamis imlek sampai minggu sore. Setelah liburan 4 hari senang senang tidak terikat beban perkaerjaan, kini tiba awal minggu yang mengharuskan pegawai bangun pagi.
Senin pagi harus berangkat pagi setelah matahari terbit , menerjang kemacetan , harus absensi, takut terlambat dan lain lain yang membuat stress para pekerja di kota kota besar.
[caption id="attachment_352640" align="aligncenter" width="225" caption="@itshy"][/caption]
Pengalaman saya selama 30 tahun jadi abdi negara, rasanya malas dan berat banget berangkat ke kantor di hari senin, tetapi apa boleh buat dari pada dari pada maka dengan sedikit ngedumel terpaksa angkat pantat beserta kelengkapannya menuju tempat makan gaji.
Nah hari gene setelah hampir 5 tahun pensiun saya kog masih bergegas di pagi Senin keluar rumah menuju kampus,... Motivasi berbagi ilmu mungkin yang menggerakkan kaki menempuh kemacetan jalan kramatjati,. Â Mind set berubah dari benci menjadi cinta bersebab rasa ingin berbagi sebagi niat berbagi ilmu. Â Ternyata hati ini merasakan secuil kebahagiaan bukan karena pengorbanan waktu dan tenaga serta pengorbannan lainnya, justru rasa cinta itu levelnya berada diatas segalanya sehingga tiada beban menimpa.
Yes, I love Monday sampai sore
Salam salaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H