Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

[CJ] Kesederhanaan Terasa Lebih Khidmad Pada Acara Maulid Nabi Muhammad SAW

4 Januari 2015   18:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:50 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_344753" align="aligncenter" width="477" caption="Membaca Riwayat Nabi Muhammad SAW (dok. td)"][/caption]

Maulid Nabi Muhammad SAW

Bulan Rabiul Awwal merupakan Bulan Kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW. Peringatan hari kelahiran Rasulullah dilaksanakan oleh umat Islam seluruh dunia. Bahkan peringatan ini di selenggarakan secara terus menerus sampai di bulan Jumaddil Akhir.

[caption id="attachment_344757" align="aligncenter" width="548" caption="Dengan kesederhanaan Perayaan Maulid terasa lebih khidmad (dok. td)"]

14203456351850825785
14203456351850825785
[/caption]

Tadi pagi Minggu 4 Januari 2015 ketika berolahraga di antara rinai gerimis beserta istri di lingkungan Kampung Dukuh, kami menyaksikan warga RT 03 RW 03 sedang merayakan peringatan Maulid Nabi. Peringatan di laksanakan secara sederhana namun khidmad. Di bawah tenda yang didirikan di area ruang publik berupa lapangan olahraga, Ibu ibu Majleis Taklim dan jamaah lainnya mulai berdatangan.memenuhi kursi sedangkan anak anak duduk di atas karpet di depan panggung.

[caption id="attachment_344754" align="aligncenter" width="540" caption="Menghadirkan anak anak yatim (dok. td)"]

1420345394290903931
1420345394290903931
[/caption]

Seorang jamaah Bapak Haji Asep mempersilahkan saya mengambil foto. Terlihat ibu ibu dipanggung sedang membaca Tahlil, Surah Yasin dan kemudian diiringi kasidah rebana membawakan Rawi (kisah ) Nabi Muhammad SAW. Sementara itu beberapa anak yatim dengan seragam batik tiba di tempat acara dipimpin oleh seorang Ustazah.

Beberapa Ibu dan remaja putri nampak sibuk mondar mandir menyiapkan konsumsi. Hujan nampaknya tidak menurunkan semangat uimat dalam menyampaikan penghormatan ke pada Nabi Muhammad SAW. Ada suasana keakraban disana, ada rasa nyaman dan tentram di setiap hati hadirin karena berkah Shalawat Nabi yang tidak henti hentinya di bawakan oleh para jamaah.

[caption id="attachment_344755" align="aligncenter" width="516" caption="Wajib berdiri ketika menyampaikan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW (dok. td)"]

1420345542595045470
1420345542595045470
[/caption]

Perayaan ini akan terus berlangsung, sambung menyambung di setiap RT, RW dan Mushollah serta Masjid. Mari kira sampaikan salam takzim kepada Rasulullah Nabi Muahammad SAW, dalam bentuk rasya syukur nan tiada terhingga atas takdir kita menjadi seorang mukmin yang Insya Allah selalu dalam perlindungan Allah SWT. Amin Ya Rabb.

Wassalam
TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun