Survive
Jatuh bangun membangun mitra selama 15 tahun bukanlah pekerjaan enteng, derasnya gelombang pasang persaingan dalam mempertahankan jejaring adalah tantangan yang harus terus dikendalikan dan diperjuangkan dan semua itu dapat teratasi dengan menerapkan sistem manajemen syariah, demikian diungkapkan oleh salah satu pendiri AHAD-NET, Bapak H Ateng Kusnadi, SE, M.Si.
MIlad ke - 15 AHAD-NET  diselenggarakan di Hotel Wisata Taman Mini pada hari Minggu, 3 April 2011 terasa sangat megah dan meriah di hadiri lebih dari 1000 orang peserta dan Mitrakerja dari seluruh Indonesia.Susunan acara yang padat, diisi oleh peragaan tarian, drama musical , orasi dan paparan narasumber membuat hadirin tetap betah mengikuti acara sampai selesai yang ditutup dengan doa dan pembagian door prize.
Keberadaan AHAD-NET hingga menginjak usia yang ke -15 tahun, pastinya tidak terlepas dari peran serta Mitrakerja, yang senentiasa berupaya untuk selalu memberikan yang terbaik bagi mitranya terutama dalam hal pelayanan. Kelebihan dari bisnis AHAD-NET bukan sekedar untuk kepentingan materi semata, namun memberikan pelayanan terbaik bersumber darisunah yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, terfokus pada komoditi yang halalan thoyiban.
[caption id="attachment_99550" align="aligncenter" width="448" caption="Bersama menyanyikan Mars AHAD-NET"][/caption]
Service excellence
Service excellence atau lebih dikenal dengan istilah pelayanan prima banyak diterapkan dalam manajemen bisnis modern saat ini, sejatinya telah di implementasikan oleh Rasulullah SAW pada 14 abad yang lalu , dimana Nabi Muhammad SAW dengan sangat baik mengelola proses transaksi dalam hubungan bisnis dengan mitranya.Kejujuran adalah bentuk transparansi didalam berbisnis karena kejujuran merupakan nilai yang ditanamkan beliau kepada umat Islam dalam berniaga, kejujuran adalah mata uang yang kurs nya paling tinggi dan disukai serta bisa di percaya dimanapun dimuka bumi ini.
Untuk menerapkan pelayanan prima dalam manajemen bisnis, Bapak Drs. Agustianto Minka, MM, MAg menjelaskan bahwa terdapat 307 buah Ayat Al Quran yang membahas tentang ekonomi syariah. Selanjutnya Dosen mata kuliah Ekonomi Syariah ini mensitir Surat Al Baqarah ayat 168 tentang produk yang halal dan thoyib. Dosen yang aktif menggagas pelatihan sumber daya manusia ekonomi syariah ini menjelaskan bahwaproduk yang di konsumsi bukan hanya halal, namun juga harus thoyib yang dapat di defenisikan sebagai produk yang baik tetapi juga mempunyai makna yang lebih luas, seperti bergizi, dan bermanfaat untuk kemaslahatan umat.
Tamu khusus
Bersama beberapa teman PengurusIkatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) Kajian Timur Tengah dan Islam Pasca Sarjana UI, Pak Taufik dan Mas Andryan, kami memenuhi undangan menghadiri Milad ke – 15 AHAD-NET dalam rangka mempererat tali silatrahmi dalam upaya menggerakan roda perekonomian syariah di Indonesia.
[caption id="attachment_99552" align="aligncenter" width="448" caption="Tamu khusus"]
Acara berlangsung sangat meriah, peserta dari daerah semua ditampilkan di panggung acara, diurut dari propinsi Aceh sampai ke Propinsi Indonesia Bagian Timur.Peserta berbinar binar ketika mars AHAD-NET dikumandangkan, dengan melambai lambaikan bendera kecil semua ikut bernyanyi dengan suara membahana memenuhi ruang convension hall Hotel Wisata Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur. Sementara diluar gedung digelar anjungan produksi mitra memenuhi halaman parkir Hotel Wisata yang menjual beberapa komoditi AHAD-NET.
Pemimpin Umum Bapak Ir H.Setyotomo , SE mengungkapkan rasa haru nya dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua mitra kerja yang telah bekerja-keras sehingga AHAD-NET dapat memberikan sumbangan berarti bagi perekonomian Indonesia.Dengan Motto Bersama Optimis Membangun Bangsa atau disingkat BOMB,
Insya Allah kedepan AHAD-NET ini akan semakin maju dan sukses dan mampu melebarkan usahanya menuju go internasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H