Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Balasan Surat Raja

28 Juni 2011   06:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:06 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Assalamualaikum wr wb

Shohibs Presiden  Yang Mulia,

Wahid, terima kasih atas surat shohibs, sudah ana terima dengan senang hati.  Ana berdoa semoga anta sehat sehat saja demikian pula dengan 250 juta rakyat indonesiei.

Isnin,  Permasalahan tenaga kerja wanita indonesia di kerajaan kami memanglah sangat rumit.  Kerajaan kami punya hukum yang sangatlah keras sesuai dengan syariat islam, semua di maksudkan untuk melindungi harkat dan martabat manusia.  Artinya effek jera bagi pelaku dan orang orang yang akan melakukan kejahatan sangat besar pengaruhnya dalam menurunkan tingkat kriminal di kerajaan kami.

Tsalatsa, Shohibs sby,  pendahulu saya Raja Fahd dan almarhum Presiden Abdurrahman Wahid, sangatlah baik kerjasamanya ketika itu.  Siti Zaenab tekawe sudah di bebaskan.  Sekarang mari kita buat kerjasama yang lebih bagoos.  Saya pesankan anak buan ente banyak ambil fuluus tekawe, sehingga yang dikirim kenegeri ana tekawe yang tak layak pakailah.  Majikan bangsa ana banyak kuciwa,  jadi bagaimana  kalau terjadi kekerasan juga. Kasus Ruyati telah terjadi, nantilah kita telisik kasus 28 warga indonesia yang lain.   Alangkah baeknya kalau encik sendiri muhibah kesini, jenguklah warga yang terancam hukum pancung itu.

Tentang umroh dan haji, dipersilahkan ibadah, hanya saja mereka ketika selesai umroh atawa haji harus pulang.  Jangan sampai mereka mondok di negeri ana (jadi tekawe haram), dengan visa kunjungan ibadah itu.  Kementerian kite berdua patutlah bekerja keras agar bisa terjalin kerja sama yang lembut.

Terimakasih atas undangan kunjungan ke negeri shohibs, Insya Allah ana dateng di lebaran nanti.

Terimakasih kedua,  shampo yang menyertai surat anta  sudah ana pakai, ternyata tambah gataal ini rambut, adakah obat penawarnya, bisalah di iklankan lagi.

Pesan saya, jangan sungkan sungkan ganti anak buah ente yang tak profesional, duta besar ente kurang elok kerjanya.  Kerajaan kami tidak pernah minta maaf, nantilah ketika lebaran   ramadhan dan lebaran haji kita bermaaf maafan.

Wassalamualaikum wr wb

Raja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun