Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Ketua KPK Setengah Dewa

17 Juli 2024   18:38 Diperbarui: 17 Juli 2024   19:57 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua KPK Setengah Dewa/ sumber dIsway.id

Ketua KPK

Thamrin Dahlan

Komisi Pemberantasan Korupsi jelas tercoreng nama bersebab kasus KKN. Tidak perlu disebut nama oknum. Anda semua sudah tahu betapa pedang hukum tampak tumpul keatas. Bukti : proses tersangka sampai dia ditahan apalagi di sidang pengadilan kenapa begitu berlama lama.

Kandidat Ketua KPK dipilih DPRRI Kemudian di tetapkan Presiden. Jangan sampai mati 3 kali (lagu lawas Trio Ambisi anak Medan) terulang lagi. Proses fit and profer test para calon Ketua KPK apakah Ike Edwin, Sudirman Said atau kandidat lain hendaknya dilakukan Komisi 3 DPR benar benar tidak mengulang "cara lama".

Track record punggawa pertahanan terakhir pemberantasan korupsi seharusnya dan semestinya berkualitas setengah dewa.

DPR jangan main sendiri.

Tolong dengarkan dan baca media sosial bagaimana pendapat khalayak. Disana anggota dewan terhormat akan mendapat informasi adeguad ibarat obat penenang mujarab kalahkan pusing kepala.

Khalayak paham DPR RI akan menerima banyak pesanan sponsor dari 8 penjuru angin yaitu sesiapa saja  berkepentingan (-) terkait sosok Ketua KPK baru.

  • Salamsalaman
  • BHP 17 Juli 2024
  • TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun