Dokumen foto diatas adalah kenangan ketika masih bekerja di BNN. Kunjungan kerja ke Beijing dan Malaysia. Sayang pada waktu itu awak belumlah berkenalan dengan si Ana. Jadi nan tertinggal hanyalah dokumentasi foto. insha Allah dokumentase foto tersebut dan foto foto ketika berkunjung ke Eropa, Australia dan negeri lain akan dilengkapi dengan narasi sebatas daya ingat yang masih tertampung di memory permanent. Itulah sebabnya sejak bergabung di kompasiana, awak selalu mengabadikan kegiatan pribadi atau komunitas di media sosial ini. Tidak lain maksud  untuk mendokumentasikan catatan hari ini  kelak akan menjadi catatan sejarah di hari esok.
Apabila anda mewujudkan kumpulan tulisan itu menjadi sebuah buku, maka sempurnalah karya anda itu menjadi sejarah. Buku tidak mesti di jual, tetapi menjadi koleksi pribadi akan lebih terasa nikmat. Cetaklah beberapa edisi, berikan kepada kerabat sebagai hadiah. Keabadian diri anda kan tertinggal di buku tersebut, apalagi bila buku tersebut mempunyai nilai manfaat bagi sesama. dan satu lagi sesungguhnya buku itu panjang usianya dari sang penulis, dia abadi adanya. Percayalah,.........
InshaAllah Penerbit YPTD siap membantu kompasianer mewujudkan mimpi menjadi kenyataan. Menerbitkan  buku seperti Penulis senior Pak Tjiptadinata Effendi dan Ibu Roselina serta kompasianer lain Yes.  Buku adalah Mahkota Penulis. Mari Mengukir Sejarah Melalui Literasi
Â
Salamsalaman
BHP, 2 Juli 2023
TD