Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Tulisan Anda Hari Ini Torehan Catatan Sejarah

2 Juli 2023   14:26 Diperbarui: 2 Juli 2023   17:59 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Ayo kita menulis hari ini
  • Posting di media social bermutu
  • Tulisan anda terekam abadi
  • Warisan sejarah untuk anak cucu

Hakekat menorehkan tinta dikertas atau menekan tuts keyboard adalah kegiatan merekam catatan. Menulis hari ini laiknya menulis sejarah. Tulisan Anda akan bernilai sejarah setelah melewati dimensi waktu. Waktu tidaklah perlu menunggu ber abad - abad untuk menjadi sejarah, jarak waktu sedetikpun telah menjelmakan tulisan bernilai sejarah.

Perhatikan kenapa seseorang getol sekali menulis buku harian. Buku harian adalah catatan pribadi yang merekam suasana hati, peristiwa penting dan kondisi keuangan serta lain lain peristiwa yang patut dicatat. Kemampuan otak manusia merekam peristiwa perjalanan hidup manusia sangat terbatas sekali.  Oleh karena itulah diperlukan suatu catatan yang mampu merekam tulisan peristiwa demi peristiwa sebanyak diperlukan.

Buku harian tentulah tidak di publish untuk umum.  Rahasia.  Namun catatan pribadi merupakan rahasia pribadi . Era kemajuan teknologi informasi saat ini  buku harian itu bisa di simpan di bloq pribadi. Hanya orang orang tertentu yang boleh membaca. Betapa senang ketika akan tutup tahun membaca kembali buku catatan tersebut.  Terbayang kembali lintasan peristiwa hari demi hari, baik cerita gembira maupun kisah duka nestapa.

Menulis di bloq keroyokan seperti website kompasiana.com  dan di terbitkanbukugratis.id setiap hari kenapa tidak. Banyak peristiwa perlu dicatat baik berupa reportase ataupun opini.  Bila suasana hati sedang sendu terciptalah puisi atau pantun .

Sudah seberapa banyak anda menulis.  Cobalah sesekali melongok tulisan bulan lalu, atau tahun lalu.  Anda akan terkesima bahwa tulisan itu telah menjadi sejarah. Bayangkan reportase tentang reuni, menghadiri suatu seminar ataupun kunjungan ke suatu tempat telah terekam abadi di dunia maya.

Belum lagi ketika anda menulis puisi, bacalah sekali lagi, anda akan terheran heran atas kemampuan menciptakan puisi tersebut, betapa indahnya......

Jadi kenapa tidak menorehkan cacatan harian di media keroyokan kompasiana.com, facebook dan website Penerbit Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) terbitkanbukugratis.id .  One day one posting adalah suatu keniscayaan. Saya sudah melakukan dan emmbuktikan.  Don't worry about inspiration.

Tulisan hari ini akan menjadi catatan sejarah abadi. Tulisan tulisan itu akan di baca oleh siapapun baik anak keturunan ataupun orang orang terkait dengan topik tulisan anda.

Sebagai bukti rekaman sejarah, cobalah cari nama anda di google search. Lihatlah betapa banyak nama anda disana disertai dengan hasil tulisan. Benar adanya sejarah dunia ditulis setiap hari dan catatan itu akan semakin banyak sebagai bukti abadi atau alibi kehadiran seorang anak manusia di bumi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun