Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Dr. Bayu Meghantara, S.IP, M, Si., Camat Keramat Jati R Igan Muhammad Faisal, Lurah Dukuh Daily Jumiarti, SE dan Ketua RW 06 Adityawarman disaksikan warga melakukan penanaman Pohon TabebuyaÂ
10 dar1 50 Pohon Tabebuya sumbangan dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta ditanam pada halaman Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Ramah Lingkungan RT 05 RW 06  Komplek Bumi Harapan Permai (BHP) Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Selasa 13 Juni 2023.Â
Walikota Jaktim memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Ketua RW 06, yang mau peduli terhadap lingkungan dan mengubah lingkungan menjadi lebih baik. Menurut beliau di sini tadinya lahan kumuh sampah kurang tertata  dengan dibangun  TPS Ramah Lingkungan lingkungan disini menjadi lebih nyaman.Â
Ini merupakan sinergi yang baik dari warga dan pemerintah dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, asri dan rapi. Kegiatan itu diapresiasi Walikota sebagai wujud  kerja keras warga mengubah lingkungan kumuh menjadi TPS Ramah Lingkungan membantu menekan angka polusi udara di Jakarta. Apalagi saat ini ditambah dengan penghijauan di sekeliling halaman TPS.
Penanaman 10 pohon Tabebuya setinggi 3 meter untuk mempercantik halaman TPS.  40 Pohon Tabebuya lainnya akan di tanam di sepanjang Jalan Boulevard dan di Taman Kota  serta di beberapa tempat disekitar lingkungan Perumahan BHP. InshaAllah ketika Pohon Tabebuya telah berbunga indah seperti di kota Surabaya. maka dengan sendirinya semakin memantapkan Kawasan Perumahan BHP menjadi destinasi wisata dan olahraga serta wisata kuliner. Â
Â
Berdasarkan data dari IQAir, kualitas udara di Jakarta terburuk ketiga di dunia pada Selasa (6/6/2023) pukul 09.40 WIB. Indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 152 dengan polutan utamanya yakni PM 2,5 dan nilai konsentrasi 57 µg/m³ (mikrogram per meter kubik).  Sementara itu, posisi pertama kota dengan kualitas udara terburuk dunia ditempati oleh Kota Johannesburg di Afrika Selatan yang memiliki indeks kualitas udara 166. Kemudian, posisi kedua ada Kota Doha di Qatar yang memiliki indeks kualitas udara 153.
Kegiatan penanaman diharapkan Walikota dapat menekan angka polusi udara di Jakarta, khususnya di Jakarta Timur. Ia juga berharap kegiatan itu memacu warga untuk secara bersama menciptakan lingkungan yang sekitarnya menjadi asri dan hijau dan menerapkannya di masing-masing RW.