Ruh PSSI
Catatan Thamrin DahlanÂ
Ketika Kesebelasan Sepak Bola Nasional kalah serta merta  penggemar mania bola membanding bandingkan  keperkasaan lawan. Seperti biasa para pihak bertanggung  kekalahan mencari si "kambing hitam" .
Kambing hitam itu bisa jadi dia pelatih, pemain, PSSI dan penonton serta wasit. Â Ya kalah tetap saja kalah apapun sebabnya. Â Jujur dan realistis saja lawan tanding lebih unggul dalam segala hal. Begitu aja koq repot.
Bapak Erick Thohir Ketua PSSI 2023 - 2027 tampaknya perlu percaya  bahwa dalam persepakbolaan ada RUH. Awak mendefenisi kan ruh bola itu dengan nyawa, semangat. disiplin dan keterpaduan. Ruh bola tidak datang secara instan.  Ruh bola baru akan lahir ketika satu tim sepak bola sudah berkumpul paling tidak selama 120 hari.  Akan menjadi sempurna setelah 280 hari.
Lihat saja Tom Bola tingkat dunia. Â Perlu waktu puluhan tahun untuk menjadi kampiun di world cup. Tidak ada yang instan, bermain bola bukan saja ketrampilan individu, justru keterpaduan tim yang merupakan variabel penting untuk memenangkan setiap pertandingan.
Keterpaduan tim didapat setelah berlatih bersama dalam kurun waktu yang panjang. Kenapa 120 hari atau empat bulan secara terus menerus ruh itu baru datang ? Referensi pola pikir ini di -analogi - kan  pada kehadiran ruh manusia yang ditiupkan ketika janin berada di rahim ibu setelah 4 bulan usia kandungan.
Jadi satu tim sepak bola yang sudah bermain berlatih bersama selama jangka waktu 4 bulan  dapat dipastikan tim akan solid dalam arti telah memiliki ruh bermain.  Sudah tentu materi tim diambil dari  pemain yang terpilih dan berbakat serta pantas di nobatkan sebagai pemain nasional. Kembali ke analogi janin.
Sebelum ditiupkan ruh, ada proses pembentukan tulang, penyematan daging dan organ tubuh lainnya. Â Ketika pertautan bagian bagian tubuh itu telah lengkap maka barulah malaikat meniupkan ruh.
Itulah sebabnya tim benar benar tangguh.  Pemilihan pemain harus berdasarkan kemampuan teknis dan  mental.  Hindarkan penunjukan wajib berdasarkan suka atau tidak suka apalagi nepotisme (like and dislike). Profesionalisme itulah kata kunci sukses bola.
Nah apakah setelah memiliki RUH, tim itu boleh bertanding ? Tunggu dulu. Â Berlatihlah terus sampai mencapai usia 9 bulan 10 hari atau 7 x 40 hari sama dengan 280 hari. Layaknya seorang bayi yang dilahirkan ke dunia, maka tim sepak bola baru bisa naik pentas bertanding melawan tim sepak bola manca negara atau tim bola sepak dalam negeri setelah berlatih selama 9 bulan berturut turut.