Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rumah Gadang Tissue

3 Desember 2022   17:09 Diperbarui: 3 Desember 2022   17:19 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menghadirkan Miniatur Rumah Gadang di kediaman akhirnya terwujud. Perihal Rumah Gadang Awak jadi teringat pesan Ibunda Hj Kamsiah Binti Sutan Mahmud

" caliak caliak juo lah rumah di kampuang"

(lihat lihat jugalah rumah di kampung)

Miniatur Rumah Gadang Minang Kabau  itu karya seni Mas Bagyo.  Beliau seorang seniman senior multi talenta.  Foto Almarhumah Ibunda Hj. Kamsiah Binti Sutan Mahmud dan Almarhum  Ayahanda Haji Dahlan Bin Affan di lukis ulang.  Hasil lukisan Mas Bagyo nyaris serupa aslinya kami letakkan di beranda rumah.

 

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Betul sekali.  Salah satu upaya untuk membuktikan bahwa kami Keturunan Keluarga Besar Petokayo Lubuk Jantan Lintau Buo Batu Sangkar Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera barat adalah memiliki Rumah Gadang di kampuang.

Rumah Gadang tesebut sedang dibangun.  Telah mencapai 80 Persen.  InshaAllah dalam waktu tidak berapa lama lagi Rumah Adat kebanggaan kaum Petokayo akan segera di resmikan.

Beberapa pekan l;alu Mas Bagyo memperlihatkan karya seni berupa tempat tissue.  Bukan sembarang tempat tissue tetapi ada nilai tambah disana.  Tempat tissue itu di rekayasa menjadi sebentuk rumah adat.

Selain tempat tissue ada pula tempat meletakkan tusuk gigi dan perlengkapan kecil rumah tangga.  Yes ini tissue multi fungsi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun