Agak kaget juga ketika membuka website kompasiana.com beberapa hari lalu.  Biasanya langsung masuk ke portal namun kali ini agak beda.  Ada nama Thamrin Dahlan disana namun aneh koq profil foto nya seperti robaot atawa boneka mungkin.
Berkali kali mencoba masuk ke kompasiana.com tetapi selalu saja tampil seperti yang tidak diharapkan. Awak menghubungi Super Admin Kompasiana Mas Nurullah. Laporan lengkap tentang tidak bisa menulis (lagi) Â diserta screen shot tampilan akun di kompasiana.
Mas Nurullah segera paham apa kemusykilan akun Thamrin Dahlan.
"Coba Pak TD masuk menggunakan mesin pencari selain google.com atau Facebook"
Uhf awak baru ingat ketika mendaftarkan diri  membuat akun di kompasiana 19 Agustus 2010 menggunakan email yahoo.com .  Alhamdulillah sekarang akun sudah pulih.  Langsung saja posting artikel berjudul Jalan Rexeki Mansyur.
Rasa gembira ria itu awak khabarkan ke Mas Nurullah. Â Beliau bersyukur salah seorang penulis gaek ech senior generasi pertama kompasiana bisa bergabung lagi. Sejujurnya kompasiana adalah rumah para penulis. Disinilah mulai belajar bagaimana ber sosial media bernyawa.
Tak terasa selama 11 tahun menulis di kompasiana berdasarkan cacatan statistik jumlah  posting 2.857. Lumayan banyak rata rata setahun 200  tulisan.  Not Bad.  Terlepas mana yang head line, terpopuler awak tak begitu pebuli.
Tulisan tulisan itu sebagian besar telah bermuara.  Buku sejatinya adalah muara tulisan.  Sampai ulang tahun ke 69 pada 7 Juli 2021 jumlah  Buku telah diterbitkan 40 judul. Rerata 4 buku setahun. Padahal sebenarnya 2 tahun terakhir jumlah buku diterbitkan 20 judul. Â
Pasalnya sejak Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) Â berdiri 2019 dimana memiliki kewenangan mengusulkan International Standard Book Number (ISBN) ke Perpustakaan Nasional ternyata menerbitkan itu lebih mudah. Tidak tergantunglagi pada penerbit buku lain.Â
Kemudahan menerbitkan buku  sesuai amanah Keluarga Besar Petokayo,  YPTD ajak teman teman penulis (termasuk kompasianer) menerbitkan buku ber ISBN tanpa biaya.  Terhitung har ini 27 juli 2021 YPTD telah menerbitkan 232 Judul Buku. Alhamdulillah kami akan terus membantu teman teman penulis memiliki Mahkota.  Yes Buku adalah Mahkota Penulis.
Terima kasih banyak Kompasiana. Â Inilah tempat bernaug Penulis Indonesia. Â Tempat menuangkan inspirasi dan kreasi. Â Tempat yang menjadi kebanggaan penulis nan tergabung bersebab menaikkan gengsi di bidang Literasi Indonesia.