Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hadiah Puasa Emak-emak

23 April 2021   05:20 Diperbarui: 23 April 2021   05:32 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Puasa Hadiah

Catatan Thamrin Dahlan

  • Padi merekah sawah terbentang
  • Panen istimewa jelang lebaran
  • Ramadhan berkah kasih sayang
  • Tingkatkan taqwa 20 hari kedepan

Sepuluh hari mendawamkan ibadah puasa pada periode rahmah dirasakan waktu begitu cepat  tersita. Setelah 9 hari berturut menulis beragam peristiwa, kali ini awak nak berkisah perihal hadiah.  Tak bersengaja melihat dokumen foto prosesi hadiah di ponsel yang menjadi inspirasi hikmah ramadhan ke 10.

Menyaksikan dengan mata kepala kisah nyata kepedulian sosial Bapak Ketua RW 06 Kelurahan Dukuh Kramatjati Jakarta Timur. Senin11 April 202i,  Bu Ade Djarot Pembina Juru Pemantau Jentik (Jumantik) bersama lima emak emak melaporkan kegiatan kepada Pak Adityawarman.

Laporan diterima, Pak RW memberikan apresiasi atas semangat emak emak telah 16 tahun melakukan upaya  pencegahan penyakit demam berdarah di lingkungan BHP. Bukan sekedar apresiasi namun  Presiden Republik BHP memberikan parcel hadiah lebaran.

Kotak lumayan besar hadiah itu membuat emak emak terpana diam beribu perasaan antara kejutan dan mimpi. Ini dia rezeki untuk pahlawan jumantik sholehah.  Alhamdulillah, belum juga puasa sudah dapat hadiah. Hadiah lebaran lagi padahal baru besok masuk ramadhan.

Rezeki tak terdugatak disangka  tentu saja diterima sumringah ibu ibu jumantik. Mengucapkan terima kasih tak terhingga. Sang dermawan tersenyum bahagia dalam kapasitas sebagai seorang kepala daerah tingkat rukun warga.

  • Bijak bestari panglima kerajaan
  • Setiap bertemu beri penghormatan
  • Berbagi materi tanda kepedulian
  • Berbagi ilmu tingkatkan kecerdasan

Inilah salah satu contoh kepedulian sosial nan patut diteladani. Tidak tersirat niat ria bersebab niat ikhlas berbagi sudah menjadi bagian ibadah keseharian dalam menjalani hidup dan kehidupan.

Awak membayangkan bagaimana riuh redahnya suasana riang gembira tak terkira keluarga terutama anak anak melihat emaknya membawa pulang parcel besar. Sodara pembaca. Menciptakan suasana kegembiraan berbagi kebahagiaan kepada siapa saja  itulah yang sebenar benarnya doa nan di ijabah untuk para darmawan.

  • Salam Literasi
  • BHP 10 Ramadhan 1442 Hijriah
  • YPTD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun