Â
Hikmah ramadhan hari kedua awak dapatkan di persinggahan gerai JNE. Bersama ananda Rendi berkendara gocar bada' shalat dzuhur menuju KampungTengah. Ada satu persoalan harus diselesaikan berkaitan kiriman buku belum diterima sejawat penulis.
Alhamdulillah kejelasan keberadaan buku terlacak berkat pelayanan prima JNE. Segera saja awak share copy bukti resi pengiriman (tadinya ke  telisut) ke Cik Gu Tere di Nusa Tenggara Timur. Lega dalam artian buku tidak hilang dijalan, InshaAllah beberapa hari kedepan tiba di alamat tujuan.
Ketika akan menuju tempat pangkas rambut  tetiba turun hujan. Cukup deras dan awakpun berteduh dulu sembari berkomunikasi via WA. Posting dr Benny Ardjil  berupa rekaman video baik juga disimak sembari menunggu hujan reda.
Subhanallah, ternyata Tausyah Ustazd Fahruddin Faiz memaksa awak mengikuti ceramah sampai akhir. Rekaman Kajian Islam Falsafah Tasyri tentang ibadah puasa diselenggarakan Forum Dialogue Positive ke - 249 moderator Bapak Abu Marlo.
Pendekatan filosofi  rahasia puasa meliputi pembahasan  ontologi, epistemologi dan axiologi secara sistematis disampaikan  melalui penuturan  sederhana sehingga mudah dipahami. Tak terasa durasi ceramah selama 90 menit lebih berlalu begitu singkat sementara hujan belum juga reda.
Esensi Tausyah Ustazd Faiz Ibadah Puasa adalah Kemampuan Mengendalikan Diri. Â Betapa sering awak mengikuti ceramah agama namun kali ini agak berbeda bersebab kajian membahas secara komprehensif berupa substansi, eksistensi, aksidensi dan esensi ibadah ramadhan.
Ustazd Faiz menjelaskan tingkatan puasa dari level keterpaksaan, kewajiban, kebutuhan dan keikhlasan. Menyitir Imam Ghazali  mengkategorikan tingkat puasa umat Islam. Puasa itu ada tiga tingkatan yaitu shaumul umum (puasa kelas awam), shaumul khushus (puasa kelas istimewa), dan shaumul khushusil khushus (puasa kelas sangat istimewa).
Oleh karena itu wajar apabila  hikmah puasa nan diterima umat berbanding lurus dengan level niat menjalankan ibadah puasa. Itulah sebabnya di Surat Al Baqarah  Ayat 183 ada ungkapan agar kamu bertaqwa.
Salam dan Shalawat kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW ketika awak menyadari kenapa  Allah SWT memperjalankan kemudian di singgahkan ditengah hujan deras.  Memperoleh Rahasia Ramadhan tanpa disengaja dan memberikan pemahaman baru terkait ibadah shaum.
Tentu saja takdir mendapat anugrah mendengarkan Tausyah yang sangat bermanfaat ini wajib pula di syiarkan. Rekaman video ini akan awak simak berulang kali dan share ke sahabat muslim dengan harapan semoga menjadi referensi berguna dalam pemahaman Ajaran Islam dengan pendekatan filsafat.
- JNE Jl. Inpres Kampung Tengah Jaktim
- Rabu 14 April 2021
- YPTD.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H