Innalilahi wainna ilaihi rojiun. Merinding tubuh ini ketika mendapat khabar duka dari Mbak Muthiah Alhasany. Uda Dian Kelana telah meninggalkan kita. Seakan tidak percaya, kepana begitu cepat Almarhum meninggalkan kita semua.
Namun itulah takdir Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa yang wajib kita terima walaupun dalam duka yang sangat mendalam. Jum'at 1 Januari 2021 hari baik diawal tahun Uda Dian Kelana wafat di kediaman di Perum Prima Mekarsari Blok A no.5 Kecamatan Rajeg, Tangerang, Banten 15540
Sulit menemukan foto diri Almarhum Uda Dian Kelana Lihat saja dokumentasi foto pencangan YPTD 19 Agustus 202O. Tidak terlihat Dian Kelana. Kemana dia? Padahal Beliau hadir. Bukti hadir Almarhum itulah dokumentasi foto. Dian Kelana (65 tahun) terkenal di antara kawan kawan penulis sebagai sesorang kompasianer senior memiliki keahlian khusus fotografer.
4 bulan terakhir sejak Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) mencanangkan program menerbitkan buku ber ISBN tanpa biaya hampir setiap 2 pekan kami bertemu. Bertemu di percetakan Buring Pondok Cina Depok bersama teman teman. Uda Dian selalu hadir bersebab beliau lah yang meng edit dan mengatur cover sampai menyerahkan naskah buku ke percetakan.
Selain itu Uda Dian membantu menerbitkan 2 buku kompilasi Program B YPTD berupa kompulir posting para penulis selama bulan September dan Oktober 2020. Buku kumpulan tulisan Mahasiswa Akper Polri Angkatan 27 juga merupakan jerih payah Uda Dian Kelana temasuk buku kumpulan tulisan TD.
Almarhum tampak sehat sehat saja. Malah sebelum Buring buka Uda Dian sudah tiba di lokasi jalan Margonda Raya. Kami mengikuti gerakan beliau di WAG YPTD yang mengkhabarkan beliau datang lebih pagi agar dapat nomor urut antri 1. Subhanallah, Semangat Pejuang Literasi itulah yang telah menjadi jiwa raga seorang penulis senior dan fotografer profesional.
Ahad, 3 Januari 2020 teman teman penulis YPTD menyelenggarakan Tahlilan Virtual. Kita membaca surat Al Fatehah dan Surah Yasin serta doa yang dipimpin oleh Ustazd Ropiyadi dan Ustazd AA Dimyat. InshaAllah seluruh pahala di hadiahkan untuk saudara terbaik Nadzif Hasjmi yang lebih dikenal dengan nama pena Dian Kelana.