Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Begini Protokol Kesehatan Resepsi Pernikahan di Gedung

24 Agustus 2020   21:19 Diperbarui: 25 Agustus 2020   08:18 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mas Wardoyo dan keluarga dan tentu juga pihak besan lega.  Pasalnya resepsi pernikahan di gedung akhirnya terlaksana juga di tengah pandemi covid 19. Akad nikah dan resepsi  sebenarnya sudah direncanakan jauh jauh hari dengan persiapan matang di salah satu gedung Taman Mini Indonesia. Indah  

Namun apa daya terpaksa dibatalkan.  Reschedulle sembari menunggu waktu yang tepat paska Pembatasan Sosial Berskala Besar yaitu dimasa tansisi di bulan Agustus 2020. Tentu saja segala izin  perhelatan bisa diberikan pihak berwajib setelah ada kesepakatan mematuhi protokol kesehatan.

dokpri
dokpri
Manajemen Gedung Pewayangan Kautaman di kawasan Taman Mini Indonesia Indah  bekerjasama dengan Panitia menyepakati beberapa ketentuan baku.  Peraturan terkait  Protokol Wedding New Normal agar resepsi tetap bisa diselenggarakan.  Satu hal yang sangat penting mengatur para tetamu sedemikian rupa sehingga tidak terjadi kerumunan.

Itulah sebabnya di kartu Undangan sudah tertulis pukul berapa tamu diharapkan hadir di gedung.  Para undangan dibagi menjadi 2 rombongaa, pagi dan agak siang.  Kami dan keluarga yang mendaat giliran pukul 10.00 sd 11.30 tentu wajib mematuhi.   Bisa jadi mungkin inilah pertama kali terjadi selama hidup ketika  menghadiri resepsi ditetapkan jam hadir.

dokpri
dokpri
Ketika tiba di depan gedung, Panitia telah menyiapkan tempat cuci tangan plus sabun.   Tetamu masuk berbaris rapi tetap menjaga jarak masuk melewati gerbang desinfectan.  Sebelumnya wajah atau tangan ditembak petugas guna mengukur suhu badan.  

Wajah bermasker terlihat dimana mana, malah panitia dengan pakaian adat jawa menambah penutup wajah dengan face shield.  Tidak ada buku tamu, mungkin ini salah satu persyaratan manajemen gedung.  Satu lagi yang perlu diberi acungan jempol selain memang tidak boleh bersalam salaman apalagi cipika cipika,  setiap tamu diberi tanda merah.  

Tanda merah ditempelkan di jas atau baju batik ibu bapak bertulisan angka romawi 1.  Artinya anda adalah tamu rombongan 1.  Setelah batas waktu yang ditentukan tanpa mengurangi rasa hormat silahkan bergantian dengan tetamu rombongan dua.  Inilah kiat jitu Protocol Wedding untuk menghindari terjadi kerumunan.

dokpri
dokpri
Ketika kami tiba,  acara baru saja dimulai. sepasang penari wayang bermasker dan  face shield tampak nyaman  nyaman saja. Dipelaminan sobat Pa Wamil ABRI 1980 Kolonel (Purn) Drs Wardoyo MM beserta isteri serta dua mempelai serta pihak besan tampak tersenyum bahagia.  Tempat duduk di pelaminan bernuansa nasional diatur berjarak juga.

Beberapa Sobat Abituren Wamil beserta isteri menjadi panitia.  Susah juga mengenali mana Mas Kartolo mana Mas  Djoko bersebab selain berseragam wajah tertutup masker dan face shield.  Untunglah suara sobat tidak berubah ketika menyapa, maka jadilah kita reunian dadakan walaupun posisi berbaris dan duduk terpencar pencar.

dokpri
dokpri
Sabtu 22 Agustus 2020 menjadi peristiwa yang sangat penting dalam hidup dan kehidupan  Lia dan Rendy, Selamat untuk Lia sang putri bungsu dan Rendy putra bungsu.,  Semoga mahligai pernikahan langgeng dalam nuansa Keluarga Sakinah Mawaddah Warrahmah.  Aamiin Ya Rabbal Alamin

Saking bahagianya Mas Wardoyo bertembang bahasa Jawa: Sampun kaleksanan kulo sarimbit netepi darmaning tiang sepuh ngentasaken anak kulo Lia, mugiyo tansah winengku ing suko basuki bagyo mulyo ing sanedyo rahayu wilujeng ing pinanggih nirboyo nirwikoro nir ing sambekolo, mugi dados keluargo ingkang sakinah mawadah warohmah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun