Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Siapa Dia Komandan dalam Kamar

23 Juli 2020   07:41 Diperbarui: 23 Juli 2020   07:50 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Komandan memang seharusnya jangan duduk manis di dalam kamar kerja saja. Komandan sesuai dengan sumpah yang diucapkan diberi amanah wajib fokus menyelesaikan tugas sampai tuntas

Oleh karena itu pimpinan harus mengontrol pekerjaan anak buah misalnya dengan cara blusukan. Pak Jokowi mempopulerkan istilah blusukan. Seorang pemimpin harus paham benar bagaimana mencari solusi permasalahan yang menjadi tanggung jawab. Blusukan merupakan salah satu cara untuk memastikan apakah pekerjaan sudah dilaksanakan anak buah sesuai perencanaan.

Apakah masih ada Komandan Dalam Kamar (Kodamar)? Ada. Sampai saat ini para pejabat pemerintahan (bisa dibilang sejak era reformasi) sudah mulai meninggalkan kursi empuk.

Kalau tidak komandan diatasnya (BIG BOSS)  pasti akan marah marah ketika menyaksikan pekerjaan tidak ada progres. 

Komandan boleh juga di kamar tapi jangan lama-lama. Tanda tangan surat-surat, disposisi dan menerima tamu sejenak. Sesudah itu mulai wara-wiri ke area kewenangan untuk melihat langsung pekerjaan anak buah sekali gus menegur dan memberi arahan.

Kalaupun masih ada pejabat yang betah berlama lama di kamar tentu ada alasan pribadi. Apakah dia sekedar menikmati sejuknya ruangan ac super dingin, menyaksikan tayangan televisi serta ber-hp ria. 

Alasan logis, bisa memonitor pekerjaan anak buah cukup melalui CCTV. Wahai pak Boss, CCTV hanya bisa memonitor wilayah kerja di sekitar kantor. Bagaimana bisa memastikan anak buahnya yang bertugas di kawasan lain atau lapangan atau daerah nun jauh di sana. Apakah bisa memomonitor ketika anak buah santai  berleha leha.

Di era moderinisasi memang bisa menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, namun seorang komandan tidak boleh hanya mengandalkan alat alat cangih itu. Beliau harus turun ke-lapangan melihat secara langsung pekerjaan anak buah. 

Jangan sampai istilah ABS (asal bapak'ke senang) masih menjadi olok-olok masyarakat. Oknum anak buah memang begitu, sebisanya membuat Boss senang, sehingga bisa jadi laporan ke Kodamar hanya yang bagus bagus saja. Pola kerja semacam ini berbahaya, bisa bisa suatu saat kantor tersebut bangkrut.

Penunjukan (rekruitment) Sumber Daya Manusia merupakan langkah awal agar orang orang yang bekerja adalah ahli yang terpilih sesuai dengan bidang tugas. Istilah modern Pekerja Porfesional itu merupakan keniscayaan agar tujuan suatu organisasi bisa dicapai sesuai target.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun