Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Presiden Joko Widodo Memang Pantas "Jengkel"

29 Juni 2020   17:42 Diperbarui: 29 Juni 2020   18:59 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok Setneg

Sudah lama juga tidak mendengar kosa kata " Jengkel". Sampai sampai kita lupa apa makna sebenarnya Jengkel dalam pergaulan sehari hari.  Baiklah kita lihat sejenak ke Kamus Umum Bahasa Indonesia apa itu  arti Jengkel sekalian meruntut ke perasaan Mangkel.

jengkel/jeng·kel/ /jéngkél/ a kesal (tentang perasaan); mendongkol: saya merasa -- karena ia tidak mau mengindahkan nasihat saya;

menjengkeli/men·jeng·keli/ v merasa (menaruh) kesal pada: kebanyakan orang kampung ~ nya karena tingkah lakunya yang angkuh dan serakah;

menjengkelkan/men·jeng·kel·kan/ v 1 menyebabkan (orang) merasa kesal; membuat jadi kesal: ia sering ~ ibunya; 2 menimbulkan rasa jengkel tentang suatu hal: ia jatuh sakit karena kelakuan anaknya yang ~;

kejengkelan/ke·jeng·kel·an/ n perasaan kesal; perasaan mendongkol; kekesalan hati

Ternyata makna jengkel banyak juga.  Disana diterangkan bercampur baur perasaan kesal dan  mendongkol melihat tingkah laku seseorang yang tidak mengindahkan nasehat (perintah). Jengkel bisa dipendam dalam hati .  Ketika kejengkelan tak tertahan lagi maka diungkapkan disertai kemarahan oleh seseorang pada posisi memiliki kewenangan.

Objek kejengkelan pastilah oknum anak buah, terlepas dia buruh biasa, Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI/Polri  bahkan seorang Menteri Kabinet. Presiden Jokowi menyampaikan rasa jengkel sedikit emosi jelas dari nada suara agak tinggi.   Pantas  sekali Bapak Presiden Marah. Bisa jadi sudah lama di tahan tahan namun tidak ada perubahan maka ke jengkelan itu akhirnya diutarakan di sidang kabinet.

Hebatnya lagi Presiden Republik Indonesia menyampaikan  pidato tanpa teks.  Hal ini menyiratkan apa-apa yang disampaikan sudah lama menggumpal terpendam dalam hati. Kumulatif rasa tidak puas atas kinerja oknum pejabat selama 3 bulan mengatasi pandemi covid 19 yang menganggap covid 19 biasa biasa saja. Tidak ada sense of crisis.

Kejengkelan Bapak Presiden akan berlanjut. Inilah sinyal jelas bahwa akan terjadi reshuffle. Beliau sudah mengingatkan jajaran kabinet agar bekerja extra ordinary.  Bekerja luar biasa sepenuh hati sesuai dengan bidang tugas masing masing.   Tidak ada waktu berleha leha  wajao Para Menteri dan jajarannya.

Sekretariat Presiden mengunggah video berisi arahan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 18 Juni 2020. Dalam arahan itu, Jokowi mengutarakan kekecewaan terhadap penanganan Covid-19

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun