Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Satu Novel Tak Kunjung Usai

19 Juni 2020   11:13 Diperbarui: 20 Juni 2020   17:28 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok naviri

Telah berlalu 3 babak
Belum juga usai kisah
Pelakon utama lelah merekayasa
Hampir habis perbendaharaan kata sutradara

Adakah berlanjut babak ke 4 dan seterusnya
Sampai patah pena  menyusun kisah
Lelah tampaknya
Menutupi satu dusta ke dusta nestapa

Pemain pembantu pun lelah
Pembacapun turut merekayasa
Sesuai prasangka
Ditengarai curiga demi curiga
Ntah sampai babak kebrapa novel di reka reka

Semua lelah
Punah enerji hanya krna satu perkara
Sementara sang waktu bergerak tanpa arah
Menunggu terkuak akhir cerita

Uhf, ini bukan masalah hukum
Bukan pula masalah kejahatan
Jangan berpikir kesana
Ini hanya kisah seorang penulis
Kehabisan kata kata bersusah payah akhiri sebuah novel
Nan belum juga ditemukan judulnya

Mungkin kah novel usai didunia
Atau sandiwara abadi menjadi rahasia
Sampai pengakuan dusta terpaksa di akherat sana

Salamsalaman
21 Juni 2020
TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun