Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[PSBB 8] Shalat Jum'at Pekan ke-6 Masih di Rumah

17 April 2020   17:32 Diperbarui: 17 April 2020   18:48 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Mahapatih Gajahmada sumpah palapa
    Bersatu Nusantara berkah hadiah
    Tanpa terasa Jum'at telah tiba
    Jum'at (6) kita shalat dirumah

17  April 2020 merupakan kali ke enam tidak menegakkan Shlat Jum'at di Masjid. Tadinya berpikir paling hanya 3-4 Jum'at saja tetapi ternyata sampai sebulan lebih umat Islam di Jakarta dan sekitarnya dianjurkan tetap shalat dirumah. Ada rasa rindu, ada rasa kehilangan di dada. Betapa tidak Shalat Jum'at di Masjid merupakan anugrah tak ternilai betapa merasakan kenikmatan rohani nan luar biasa.

psbb82-5e9978f0097f361956367922.jpg
psbb82-5e9978f0097f361956367922.jpg
Dokpri

Seorang teman di Surabaya mengabarkan masih bisa berjamaah Jum'at an. Ada rasa iri, begitu juga teman sekampong di Tempino Jambi kampung halaman, Masjid masih menyelenggarakan Shalat Jum'at. Memang anjuran tidak berjamaah di Baitullah hanya untuk daerah zona merah yaitu kawasan yang telah terbukti terdapat warga positif terinfeksi covid 19.

Shalat Jum’at diganti dengan Shalat Dzhuhur.  Kami dirumah menegakkan Shalat berjamaah bersama keluarga. Bedanya pada jumlah rakaat dan khotbah Jum’at.  Itulah sebabnya ada rasa sedih bersebab tidak lagi menyaksikan dan mendengar pesan sepekan sekali terkait agar jamaah meningkatkan iman dan taqwa.

psbb81-5e9977abd541df7cff4ac712.jpeg
psbb81-5e9977abd541df7cff4ac712.jpeg
Dokpri

Paling tidak yang hilang tak ditemukan  selama 6 pekan belakangan  adalah silaturahim dengan sahabat Jamaah.  Itulah kerinduan mendalam bersalam salaman ketika selesai shalat sembari membaca Shalawat Nabi Muhammad SAW. Ritual Jum’at sangat menyentuh hati nurani bersebab inilah satu hari dalam sepekan yang dinilai penuh berkah.

Terus terang saya berupaya shalat Jum’at di Masjid Jami An Nur Polsek Ciracas Kelurahan Rambutan RW 05 Jakarta Timur bila tidak ada kegiatan di luar kota. Ada kaitan emosional dan religi dengan Masjid yang terletak dipinggir jalan raya bogor km 21 dilingkungan Asrama Polri yang lebih dikenal Komseko atau Boedray.

Selama lebih 3 periode dipercayakan jamaah untuk menjadi Khadimullah Masjid Jami An Nur.  Alhamdulillah selama melaksanakan amanah tersebut terbangun Menara sebagai symbol kebanggaan satu tempat ibadah. Pada periode itu pulalah ditetapkan visierasjid Jami An Nur yaitu Shalat Fardhu Seramai Shalat Jumat.

Dokpri
Dokpri

Selain itu selama periodisasi menjadi Pelayan Masjid (khadimullah) saya menerbitkan Buku Magnet Baitullah.  Inilah catatan memakmurkan masjid terlebihb setelh memasuki usia pensiun tahun 2010.  Pengalaman 40 hari usibah dari masjid ke masjid memberikan sau pengalaman rohani nan tak kan terlupakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun