Seperti dilaporkan KOMPAS.com, Pemerintah menyatakan bahwa jumlah pasien yang positif virus corona dan mengidap Covid-19 di Indonesia semakin bertambah. Berdasarkan data yang diterima hingga Jumat (27/3/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.046 kasus Covid-19 di Indonesia.Â
Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam 24 jam sejak Kamis (26/3/2020) pukul 12.00 WIB, maka ada penambahan 153 kasus baru. "Ada 153 kasus baru. Ini memperlihatkan ada penularan penyakit ini di masyarakat kita," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat sore.
Pertambahan jumlah pasien dari hari ke hari sungguh sangat mengkhawatirkan. Kini  sudah tembus angka 1.000 pasien. Padahal belum juga satu bulan Presiden Jokowi mengumumkan 2 orang warga terinfeksi convig 19. Ada rasa was was, apakah angka ini akan terus melonjak seperti teori gunug es.
Tidak bisa diprediksi berapa jumlah sebenarnya warga  positif virus corona berdasarkan persebaran pasien. Sebenarnya upaya Pemerintah sudah optimal namun kesadaran warga yang harus terus digalakkan.  Kesadaran jangan berkerumun, tetap berada dirumah sebenarnya sederhana tetapi bagi rakyat kalangan bawah hal ini menjadi problem.
Membandingkan dengan korban di negara lain dengan fasilitas kesehatan terbaik bisa dilihat dari angka kematian. Â Angka kematian di Indonesia cukup tinggi dibandingkan negara lain. Bahkan kalau dilihat jumlah negara dengan pasien positif sudah mencapai angka ribuan namun mereka mampu menekan angka kematian.
Berikut ini 10 negara yang memiliki kasus terbesar:Â
Amerika Serikat, 83.672 kasus, 1.209 orang meninggal, total sembuh 1.864.Â
China, 81.285 kasus, 3.287 orang meninggal, total sembuh 74.051.Â
Italia, 80.589 kasus, 8.215 orang meninggal, total sembuh 10.361.Â
Spanyol, 57.786 kasus, 4.365 orang meninggal, total sembuh 7.015.Â
Jerman, 43.938 kasus, 267 orang meninggal, total sembuh 5.673.Â