Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ikrar Saudara Angkat di Depan Ka'bah

10 Maret 2020   13:12 Diperbarui: 10 Maret 2020   14:09 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikrar Bersaudara Angkat Di Tanah Suci Makkah

Catatan Thamrin Dahlan

Tak puas puas awak memberitakan tentang dahsyatnya setiap pertemuan antar anak manusia di muka bumi ini.

Seyogyanya pertemuan demi pertemuan adalah atas kehendak Illahi dalam makna filosofi perjumpaan itu bukanlah suatu kebetulan.

Oleh karena itu awak kali ini ingin mengkhabarkan pertemuan dengan KH Burhanuddin Pimpinan Pondok Pesantren Qotrun Nada Cipayung Depok.

Pertemuan pertama terjadi 26 Tahun lalu tepatnya ketika kami diperjalankan Allah SWT menunaikan ibadah Haji Tahun 1994.

Awak sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sedangkan Ustazd Burhanuddin sebagai Pembimbing ibadah Haji Jamaah Abbasyiah.

Kami tergabung dalam 1 kloter gelombang pertama bersama 500 jamaah lain dari Jakarta dan sekitarnya.

Pada posisi sesama petugas kami melayani jamaah haji reguler selama 40 hari. Awak di bidang pelayanan kesehatan, Adinda Ustazd di bidang keagamaan.

dokpri
dokpri
Bersebab selalu seiring sejalan selama di tanah suci ibarat kakanda berusia 42 tahun dan adinda 24 tahun maka kami sepakat mengikrarkan diri sebagai saudara angkat.

Ikrar persaudaran itu di ucapkan di depan Ka'bah setelah wukuf di Arafah. Alhamdulillah Haji Thamrin Dahlan dan Haji Burhanuddin resmi mengikat persaudaraan disaksikan para Malaikat sebagai wujud mengabadikan peristiwa perjumpaan yang telah ditakdirkan Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun