Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Begini Rasanya Menjadi Penjaga Warung Dadakan

5 Maret 2020   17:51 Diperbarui: 6 Maret 2020   10:26 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini dia profesi baru. Tanpa diminta apalagi dilamar pekerjaan itupun tiba. Si Abang pemilik warung makan padang meminta awak menunggui sejenak kedai nya bersebab akan menegakkan Shalat Ashar

Kesah nyata ini terjadi Kamis, 5 Maret 2020 ketika awak sedang makan siang di Kedai Induk Raya. Tentu saja permintaan itu tidak di tolak. Toch hanya sebentar, kurang dari seperempat jam. Si Abang berpesan kalau ada yang akan membeli atau makan di kedai bilang saja agar menunggu sebentar.

Jadilah penjaja dadakan sesuatu pekerjaan tidak disangka sangka. Pasalnya si abang hanya sendirian berjualan nasi padang. Biasanya ada 2 orang pembantu tetapi hari itu tampaknya mereka ada keperluan.

. 

9menit2-5e60ccc8097f3640770ea9e2.jpg
9menit2-5e60ccc8097f3640770ea9e2.jpg
dokpri

Kedai ini terletak dipinggir jalan persis di Jalan Raya Bogor dekat halte Trans Jakarta Pasar Induk Kramatjati Jakarta Timur. Warung Padang buka 24 jam penuh dengan shift siang dan malam pergantian penjaga kedai. Letaknya strategis, sangat membantu para pejalan menikmati makan siang atau sore. Rasa makanan kedai langganan ini cocok dengan selera minang awak.

Selama berperan sebagai pedagang dadakan ada seorang Ibu meletakkan bumbu di kedai. Dia adalah langganan kedai yang berdagang mensuplai bumbu dapur untuk toko toko makanan disekitar pasar induk. Tampak pula seorangh bapak yang ingin makan. Awak bilang agar menunggu sebentar. Ternyata si bapak cukup sabar Beliau bersedia menahan lapar sebentar.

Betul sekali si Abang tak lebih 15 menit telah kembali. Tugas awak selesai setelah melaporkan apa apa yang telah dilakukan selama sang empunya kedai berpergian. Tentu saja tidak ada transaksi jual beli.

9menit3-5e60cce1097f36369524ce82.jpg
9menit3-5e60cce1097f36369524ce82.jpg
dokpri

Alhammdulillah.  Kepercayaan yang diberikan sudah merupakan suatu penghargaan. Mampu menjalankan amanah dengan baik dan benar adalah sikap terbaik guna mempertahankan integritas jati diri.

Apakah pekerjaan dadakan ini berpahala, serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa. Berbuat baik dengan ikhlas tanpa beban tentu di harus lakoni secara senang dan girang. Paling tidak menambah pengalaman dan yang pasti kisah nyata ini menjadi inspirasi tulisan yang sedang anda naca saat ini.

Salamsalaman

TD.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun