Terus terang saya dan juga mungkin anda merasa kesal dan  bosan menyaksikan perseteruan  2 kelompok  yang belum juga usai. Padahal Presiden Republik Indonesia sudah terpilih secara konstitusional.
"Cebong dan Kampret atau 01 vs 02 tidak ada lagi setelah Pemilu 2019"
Demikian seruan Kepala Negara. Mari bersatu membangun Indonesia Raya. Apalagi Bapak Prabowo Subianto sudah memperkuat Kabinet Indonesia Maju sebagai Menteri Pertahanan.
Tetapi kenyataan di lapisan grass root perseteruan itu masih terjadi terutama pada media sosial. Â Setiap kebijakan pemerintah semisal sosok Ahok yang katanya akan diberi jabatan strategis ramai diperdebatkan.
Kegaduhan pun terjadi. Sesungguhnya kegaduhan tercipta bersebab ada silang pendapat antara para pihak yang menyangkut kebijakan kontroversial.Â
Akan lebih baik ditunda dulu kebijakan tersebut. Ibarat seorang pemain bola sepak mendapat kartu merah, maka hukuman nya dia dilarang bermain di 3 laga kedepan.
Toch masih banyak putra putri terbaik negeri ini yang pantas diberi kepercayaan. Yes kegaduhan bisa  dihentikan ketika sumber kekacauan itu di cabut akarnya.
Oleh karena itu untuk menghapus rasa kesal tersebut teman teman dalam posisi netral bersepakat membentuk kelompok baru. Inilah komunitas non cebong kampret yaitu gabungan dari warga  biasa yang semuanya memiliki penghasilan / gaji karena berstatus pekerja tetap alias bukan orang pengangguran
Inilah komunitas baru sebagai tandingan. Mereka menamakan diri Koalisi Kocar Kacir (KKK). Kelompok ini merupakan Koalisi Barisan Sakit Hati Terpelinitr.
Berikut disampaikan Daftar Anggota Koalisi Barisan Sakit Hati Terpelintir (Kocar Kacir)
 1. Tukang nyinyirÂ