Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Keter-belalak-kan Nasional Terjadi karena Kehadiran Sosok Nadiem Anwar Makarim

23 Oktober 2019   21:07 Diperbarui: 24 Oktober 2019   06:37 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pendiri yang juga CEO goJek Nadiem Makarim melambaikan tangannya saat berjalan memasuki Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya bersama Wapres Maruf Amin periode tahun 2019-2024.(ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

dokumentasi detik.com
dokumentasi detik.com
Tantangan yang dihadapi Menteri termuda dalam sejarah setelah Almarhum Awaluddin Djamin Menteri Tenaga Kerja adalah Birokrasi.  Jenjang kepangkatan eselonisasi itulah yang harus di ubah seperti yang dirisaukan Presiden Jokowi.  Direktur Jendral  jabatan Eselon I, Direktur eselon 2, apakah selama ini turut turun ke lapangan karena dia cukup memerintah  anak buah  eselon 3 dan eselon 4..  

Paling paling PNS non eselon yang bekerja sebenar benarnya bekerja.  Inilah masalah ruewet yang akan dihadapi Nadiem dalam situasi sangat berbeda dengan budaya kerja coorporate yang selama ini di pimpinnya.  Alokasi Anggaran yang disediakan Negara sebesar 20 % APBN ssesuai amanat UUD 45 bila dikelola secara effektif dan effesien  seharusnya bisa menggerakkan semua sumber daya guna meningkatkan kualitas SDM melalui jalur pendidikan.

5 Tahun kedepan Nadiem akan berkutat mengurusi nasib Guru, Murid, Pelajar, Siswa, Mahasiswa dan Dosen sebagai tenaga pendidik.  Kemudian membenahi sistem pendidikan yang menjadi keahlian Nadiem tentu menjadi prioritas program kerja. Kesemrawutan Birokrasi yang menjadi hambatan utama peningkatan pelayanan publik kepada stake holders tampaknya menjadi tantangan terbesar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Harapan kini tertumpu kepada  anak berdarah Minangkabau.  Zona nyaman ditinggalkan untuk memasuki dan menghadapi tantangan luar biasa. Keberhasilan Nadiem Anwar Makarim masuk ke  zona baru sekelas negarawan InshaAllah berhasil ketika Beliau mampu meletakkan dasar dasar pendidikan  berkarakter yang  memiliki kompetensi. 

Pendidikan berkarakter bisa terlaksana dengan baik  ketika insan pendidikan mendahulkukan pengajaran Budi Pekerti sejak di Sekolah Dasar. Inilah dasar dari revolusi mental dimana anak anak menghormati guru, bersikap sopan santun dari pada diberi tugas berupa PR (pekerjaan Rumah) yang pasti membebani anak sekolah.  Dahulukan dan teruskan pendidikan budi pekerti itulah sebenarnya  Roh Pendidikan berkarakter.

Salamsalaman

YPTD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun