Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan featured

Bagaimana Mengawal 5 Program Prioritas Presiden Jokowi?

21 Oktober 2019   21:38 Diperbarui: 28 Januari 2020   11:16 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti di beritakan kompas.com Presiden  Jokowi di Gedung Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10/2019) menyampaikan 5 Program Besar pemerintahan 2019 - 2024.  Program tersebut menyangkut berbagai aspek mulai dari pembangunan sumber daya manusia sampai kepada transformasi ekonomi.

Tentu saja program ini disusun berdasarkan analisa dan evaluasi apa yang telah dikerjakan pada periode pemerintahan pertama bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla.  Pada dasarnya pekerjaan akan  memiliki manfaat permanent apabila pekerjaan itu berkelanjutan.  Itulah sebabnya harus ada pijakan master plan sehingga tahapan pencapaian tujuan terukur.

Menilik 5 program Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma'ruf Amin bisa dikatakan lengkap walalupun penegakan hukum berupa pemberantasan korupsi serta membahanakan  persatuan nasional tidak menjadi prioritas utama.  Paling tidak menggerakkan kinerja antara para pembantu presiden kiranya beberapa permasalahan lain bisa ikut terurai.

Tinggal bagaimana menempatkan Menteri yang  bukan saja profesional tetapi memiliki niat semata ingin membuktikan dirinya bahwa Beliau memang pantas jadi pilihan Presiden Jokowi.  Ketika niat itu terpeleset diawal, ditengah penugasan bisa dipastikan sang menteri akan tumbang dengan sendirinya.  Kita semua kecewa tentunya ketika pemilihan Menteri tidak mengikuti kaedah the right man on the right place and right time.

Memang agak sulit menempatkan seorang menteri yang benar benar memiliki jiwa juang setara jiwa juang 45 sampai rela mengorbankan jwa raga. . Tetapi paling tidak pengawasan dari berbagai pihak bisa menuntun para pejabat itu untuk berbuat demi kejayaan Indonesia Raya.

Baiklah bersama ini di sampaikan secara lengkap Program Kerja Prioritas Presiden Jokowi untuk 5 tahun kedepan :

Pertama : Pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan sumber daya manusia akan menjadi menjadi prioritas utama. Upaya tersebut dilakukan untuk merespons bonus demografi yang menciptakan peluang tersendiri. Menciptakan generasi pekerja keras yang dinamis, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Perlu endowment fund yang besar untuk manajemen SDM.  Kerja sama dengan industri juga penting dioptimalkan,

Kedua :  Hal kedua yang menjadi prioritas  yakni pembangunan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan untuk mendukung aktivitas masyarakat, termasuk untuk mendukung pengembangan perekonomian dan kemudahan aksesibilitas.  

Ketiga : Penyederhanaan segala bentuk kendala regulasi  terkait rencana menyederhanakan segala bentuk kendala regulasi. Karena itu Pemerintah akan mengajak DPR untuk menerbitkan 2 undang-undang besar. Pertama UU Cipta Lapangan Kerja dan UU Pemberdayaan UMKM UU tersebut akan merevisi Undang-Undang yang dinilai menghambat tercapainya lapangan kerja dan UMKM. 

Keempat : Penyederhanaan birokrasi berupa kebijakan memotong birokrasi yang panjang dan penyederhanaan eselonisasi. Mengubah eselonisasi Kementerian menjadi dua level saja, yaitu tingkat fungsional yang menghargai kompetensi dan keahlian 

Kelima : Transformasi ekonomi Poin terakhir yaitu fokus pada upaya transformasi dari ketergantungan sumber daya alam ke daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah tinggi bagi kemakmuran bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun