Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hadiah Buku Akal Sehat Karya Ketua DPR RI Bambang Soesatyo untuk Presiden Jokowi

30 Agustus 2019   11:15 Diperbarui: 31 Agustus 2019   07:06 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Bamsoet

Sebelum acara Launching & Diskusi Buku diselenggarakan Rabu 28 Agustus 2019 di Jalan HOS Tjokroaminoto 57 Menteng Jakarta Pusat terlebih dulu Ketua DPR Ri H. Bambang Soesatyo, SE, MBA (BamSoet) menghadiahkan Buku Akal Sehat kepada Presiden Jokowi. Wajah Presiden tampak ceria dan bangga mendapat hadiah istimewa dari mitra kerja.  Legislatif dan Eksekutif akur dan kompak  bersama membangun Indonesia sesuai tugas masing masing.  . 

Memang tidak banyak atau hanya dalam hitungan jari pejabat publik di negeri ini yang menyempatkan diri ditengah kesibukan melayani publik bergiat menulis dan kemudian menerbitkan buku. Inilah buku ke - 15 seorang wartawan nan kini menjabat sebagai Ketua DPR RI. Untuk ukuran seorang tokoh di jajaran nasional prestasi ini cukup luar biasa. 

Sejatinya keberadaan Buku adalah keabadian karena merupakan alibi tak terbantahkan atas kehadiran seorang anak manusia di muka bumi. Buku adalah lambang kecerdasan bermuatan ide dan pikiran yang merupakan warisan intelektual sepanjang zaman bersebab usia buku melebih usia penulis.  Selain itu peradaban manusia memang harus dilestarikan,  salah satunya dengan mendokumentasikan akal pikiran menjadi Buku agar tak hilang ditelan masa.

Ketika akal sehat di uji di kehidupan berbangsa : memimpin tapi tidak menjadi teladan, mengritik namun penuh caci maki , ber opini tapi berisi hoaks dan merayakan demokrasi tapi menolak toleransi. Kalimat bernas ini terletak dihalaman muka Buku yang berisikan kumpulan tulisan dan refleksi kritis Ketua DPR RI.

bs4-5d689af7097f362fda273102.jpg
bs4-5d689af7097f362fda273102.jpg
Dokumentasi Ananto Fajar

Buku bersampul merah setebal 385 plus xvii testimoni para sahabat menjadi lebih semarak kadar Akal Sehat dengan adanya Prolog dari Yudi Latif Ph.D dan Epilog Romo Benny Soesatyo. Kedua pakar ini bersama Anggota DPR RI Komisi IX Maruarar Sirait bertindak sebagai speaker (nara sumber) pada cara bedah buku.   Acara dihadiri Kader Partai Golkar dan sahabat Bamsoet dari berbagai kalangan serta para pengama,  masyarakat termasuk para teman seperjuangan : Jurnalis.

Ketika menyampaikan kata sambutan Bamsoet menjelaskan sebab musabab mengambil judul buku Akal Sehat. Pilihan terebut berangkat dari pemikiran bahwa menegakkan akal sehat bisa membongkar politik identitas. Akal sehat bangsa ini sedang di uji. Kita tengah dihadapkan pada 2 pilihan; apakah mampu berpikir jernih dan jujur atau sebaliknya mengikuti syahwat kekuasaan yang dibarengi amarah dan kebencian terhadap kelompok yang tidak sejalan.

Lebih lanjut di sampaikan ketika kita mampu berpikir jernih dan jujur artinya kita lulus dalam meng akualisasi hakikat potensi manusia sebagai ciptaan Tuhan yang paling mulia. Kata pengantar Bamsoet meliputi pokok pokok pikiran terkait merawat dan memperkuat kebhinekaan, tantangan leadership, aparat penegak hukum jangan sampai dihukum, wakil rakyat yang merakyat serta infrastruktur dan Indonesia Sentris.

bs12-5d689aa10d823077570e2fc3.jpg
bs12-5d689aa10d823077570e2fc3.jpg
Dokumentasi Ananto Fajar

Berkenan pula beberapa tokoh memberikan endorsment pada cover belakang buku Akal Sehat antara lain Buya Syafei'i Maarif (Ulama, Ilmuan dan Guru Bangsa). "Negara hadir untuk membangun kesejahteraan bukan membangun kesengsaraan.  Membangun kesejahteraan harus menggunakan akal sehat dan hati yang bersih.  Hoaks dan fitnah merusak demokrasi dan  merendahkan martabat manusia. Bamsoet mampu memperlihatkan batapa bahayanya politik yang tidak disertai akal sehat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun