Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Teratur Terukur Tersungkur

15 Juni 2019   17:44 Diperbarui: 15 Juni 2019   18:12 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi republika.co.id

Sudah maju pantang mundur
Halangan ada masih terukur
Baca doa sebelum tidur
Agar tidak mimpi nglindur

Pernahkah tuan pergi ke cianjur
Kalau kelewatan tak apa mundur
Mintalah maaf kalau terlanjur
Segerakan jangan diundur undur

Burung kutilang burung tekukur
Suara nyaring warga terhibur
Hidup ini banyaklah bersyukur
Terhindar kita dari sifat kufur

Kasian rakyat lahan digusur
Tak punya rumah badan terjemur
Tak eloklah mengatur ngatur
Karena semua sudah teratur

Mana dia si tukang bubur
Di panggil panggil malah melantur
Lebih baik duluan menegur
Apalagi sudah jadi publik figur

  • naik haji berharap mabrur
  • ikut manasik naik sepur
  • bertanggung jawab tidak mabur
  • mudah mudahan panjang umur
  • ruh kehidupan adalah jujur
  • maka jujurlah agar tidak lebur
  • ketika semua tidak lagi terukur
  • maka siap siaplah  tersungkur

Jakarta,15/6/2019
Salamsalaman
TD

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun