Alhamdulillah Ramadhan 1440 Hijriah memasuki separuh perjalanan. Waktu berjalan sangat cepat tanpa kompromi dalam artian ada orang yang ketinggalan dan ada juga masih tetap berada dalam barisan. Ditengah kesibukan ibadah shaum bisa jadi banyak terjadi peristiwa nasional, regional dan juga internasional yang luput dari perhatian.
Hal itu menunjukkan betapa serius dan istiqomah Umat Islam memanfaatkan seoptimal mungkin setiap saat dalam bulan nan penuh berkah ini. Kosentrasi muslimin lebih kepada membaca Al Qur'an, Shalat Taraweh, Berbagi antara sesama serta beragam ritual lainnya. Dengan demikian waktu untuk berleha-leha semakin berkurang seperti menonton televisi atau hal hal yang tak bermanfaat. Bisa jadi warga yang berpuasa lebih memilih istirahat tidur karena kelelahan dari pada berbicara yang tak berguna apalagi membicarakan keburukan orang lain.
Tidur saja dikatakan oleh para ulama sebagai ibadah. Makna yang terselubung dari tidur siang di bulan puasa tersebut yaitu menghindari mereka berbuat yang tidak tidak yang ber resiko membatalkan pahala puasa atau puasa itu sendiri. Sesuai topic artikel ini terkait hubungan antara Kesehatan dengan Puasa maka ada baiknya kita rujuk satu pernyataan yang berbunyi Kesehatan Bukan Segalanya Namun Tanpa Kesehatan Semuanya Menjadi Tidak Berarti. (Health not every thing but without health every thing is nothing)
Kesehatan tidak sama dengan harta benda. Â Kesehatan terganggu akan menyebabkan seseorang tidak bisa beraktivitas sebagaimana biasa. Seperti flu atau sakit gigi yang diderita akan menganggu pekerjaan sehari hari apalagi kalau sakit terbaring di rumah sakit. Oleh karena itu setiap orang wajib menjaga kesehatan jiwa raganya masing masing dengan cara yang dianjurkan agama. Â Itulah sebabnya dalam Agama Islam dianjurkan agar berpuasa. Â Seperti dalam satu hadist Rasululllah Berpuasalah kamu maka kamu sehat.
Ramadhan ini 2 orang yang memiliki hubungan darah sangat rata sedang terganggu kesehatan. Â Bundo Kanduang Hj Husna Darwis binti Haji Dahlan saat ini sedang mengikuti progaram pengobatan dan perawatan kesehatan. Â Perawatan dilakukan di Rumah Sakit PMI Bogor. Itulah sebabnya awak dalam beberapa pekan terakhir sering bolak balik Jakarta Bogor untuk menemani Uni berobat. Â Bukan sekedar menemani namun juga memberi semangat dan dukungan penuh seperti juga yang dilakukan Kemenakanda Marlisa, Darussalam dan Susi Erdwan.
Sikap ini sangat diperlukan bersebab pengobatan berjalan cukup lama sementara kondisi kesehatan Uni sesuai dengan usia yang sudah cukup tua. Bundo Kanduang merupakan kepala kaum dalam tatanan adat istiadat Minang disamping juga Uni Husna selama ini menjadi tempat kami bernaung untuk segala urusan kehidupan.
Ananda Adithya Husada saat ini juga sedang menjalani perawatan gigi.  Senin 20 Mei 2019 Didit memasuki ruang operasi di Rumah Sakit Polri Kramat jati Jakarta Timur.  Selama di kamar operasi  awak, istri Enida Busri dan Astried Istri Didit serta Tante Linda serta Om Yanto menunggu di ruang tunggu lantai 2. Berdoa semoga operasi berjalan lancar seperti juga dilakukan oleh keluarga lain yang menunggu saudara di operasi. Alhamdulillah Drg Toto Sp BM dan Asisten Mas Udin menyelesaikan tugas lebih 2.5 jam.  Kini Didit dirawat di gedung Harja Samsurya untuk pemulihan dengan harapan semoga seluruh penyakitnya di angkat Allagh SWT. Amin Ya Rabbal Alamin.
Terkait hubungan antara Puasa dan Kesehatan secara medis ada baiknya awak sampaikan disini berdasarkan referensi dari Honestdocs Lifestyle. Sebagian besar orang menilai puasa hanya sebagai bagian dari kewajiban agama namun hanya sedikit yang tahu manfaat puasa ramadhan bagi kesehatan.
Puasa adalah hal yang baik, jika diimplementasikan dengan benar. Lewat puasa tubuh kita melakukan proses pembersihan racun dari dalam tubuh, mengurangi gula darah dan lemak. Lewat puasa juga pola makan diatur, karena dari kebiasaan makan yang sehat akan meningkatkan kekebalan tubuh.
Inilah 10 Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan
1. Puasa Membersihkan Racun (detoksifikasi)