Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Reuni ke Reuni Apa yang Didapat?

10 Desember 2018   08:54 Diperbarui: 10 Desember 2018   11:22 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Sabtu 8 Desember 2018 teragendakan 3 kegiatan. Pertama olahraga tennis lapangan bersama kerabat Bumi Harapan Permai. Kedua menghadiri Silaturahmi Sepa Wamil ABRI 80 . 

Terakhir menjaga rekor kopi darat di ajang kompasinanival di kawasan menuju Lippo Mal Kemang. Perlu persiapan stamina agar ke 3 kegiatan itu bisa dinikmati dan bernuansa manfaat bagi kehidupan.

Seperti biasa sobat penggemar tenis tidak begitu banyak main di hari Sabtu. Cuaca pagi yang semula mendung hampir saja mengaggalkan upaya bersimpuh keringat. 

sepa33-5c0de66aaeebe10a8e0cc62a.jpg
sepa33-5c0de66aaeebe10a8e0cc62a.jpg
Namun ternyata awan hitam itu menjauh ditiup angin meninggalkan Jakarta Timur sehingga kami ber lima bisa menepok si bola bulat. Dr Wim, Om Viktor, Uda Am. Pak Pur dari Bekasi dan awak bergantian pasangan.

Alhamdulillah keringat becucuran sebagai indicator bahwa olahraga sudah berada di zona latihan. Bermain tenis sebenarnya bagi komunitas lansia lebih kepada silaturahim. 

Kemudian makan makan dan terakhir baru bermain tenis seadanya dalam arian tidak ngoyo yang penting berusaha kena memukul bola dan tidak nyangkut di net. Soal score bisa dirundingkan karena tidak ada artinya menang atau kalah di lapangan para pemain amatir.

dok pribadi
dok pribadi
Kebetulan rumah menjadi gilran shabul bayt arisan Rukun Tetangga 05. Jadilah istri bersibuk ria menyiapkan makanan. Sebenarnya tidak perlu repot repot arisan diadakan di kediaman bisa saja secara simple kumpul bersama di restoran bersebab memang disediakan dana konsumsi. 

Namun istri tampaknya bersedia masak rendang dan ikan pindang patin serta juada lainnya. Kebetulan di acara arisan kali ini ada demo dari salah satu rekanan berupa informasi slang kompor gas yang katanya dijamin aman untuk ibu ibu rumah tangga.

Itulah sebabnya nyonya tidak bisa hadir di reuni Sepa ABRI 80 walaupun sebelumnya sudah didaftarkan bersama 40 an alumni. Awak bergegas menuju Kawasan Kampong Rambutan tempat yang disiapkan Sahibul Bayt KBP (P) Agus Sutikno yaitu restoran Rumpun Bambo. Acara di jadwalkan mulai Pukul 12.00 namun beberapa sahabat serdadu sudah ada yang tiba lebih awal di tekape.

sepa36-5c0de67412ae9443be29d162.jpg
sepa36-5c0de67412ae9443be29d162.jpg
Setiap hadir di ajang reuni ini atau apalah namanya satu hal penting adalah kumpul kumpul bernostalgia. Mas Wardoyo dan Mas Kartolo bisa disebut sebagai Ahli Silaturahim bersebab semangat mengoyak oyak teman teman agar bergerak dan bergerak untuk kumpul rame rame.

 Jadilah beliau berdua secara otomatis di dapuk sebagai sahibul hajad. Untunglah di zaman teknologi modern tersedia fasilitas ponsel beraplikasi What Apps. Inilah media komunikasi intens  untuk saling menyapa dan mengatur strategi reuni demi reuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun