Menulislah untuk Kenangan Anak-Cucu

Alhamdulillah. Bersyukur ke hadirat Allah SWT atas nikmat karunia sehingga  buku ke 18 bertajuk Azka Zafran Alzam Saksi Sejarah Asian Games 2018 berhasil diterbitkan Bulan September 2018.  Perlu perjuangan dan kesungguhan  serta tekad kuat menulis ketika  mengumpulkan informasi tentang perhelatan olahraga terbesar ke -- 2 di dunia. Tulisan lebih banyak bergenre reportase bersebab Awak, Istri, anak dan cucu hadir langsung di beberapa pertandingan dan Festival Rakyat Gelora Bung Karno.

Menulis hari ini akan menjadi sejarah kelak di kemudian hari.  Itulah motivasi terkuat menerbitkan buku.  Apalagi event olahraga seperti Asian Games ke 18 Tahun 2018 baru terselenggara lagi setelah 56 tahun di Indonesia (1962) sebagai tuan rumah.  

Sungguh sangat sayang sekali apabila event sebesar ini dilewatkan begitu saja. Jadilah beberapa reportase di abadikan dalam buku.  InshaAllah 50 tahun kemudian Azka, Zafran dan Alzam memiliki memory dan kebanggaan atas kerja Datuk TD merekam peristiwa  Asian Games di selenggarakan di Jakarta dan Palembang dalam sebuah buku warisan.

Melengkapi berita Asian Games di ambil pula berita dari media sosial / pers guna melengkapi pemberitaan kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah.  Selain itu prestasi peringkat ke -- 4 dalam perolehan medali sungguh suatu prestasi luar biasa. Kisah perjuangan atlit tak elok bila tidak dicatatkan dalam buku ini.

Tentu saja semua yang disampaikan berangkat dari motto menulis pena sehat pena kawan dan pena saran  berdasarkan pengamatan sosial media sampai akhirnya  buku ini sampai ditangan pembaca. 

Dok. TD

Semoga kita dalam Redha Allah SWT memperoleh nikmat kesehatan sehingga memiliki keleluasaan serta kesempatan bisa terus berbagi kepada sesama.  Profesi sebagai Penulis tidak lain ber cita cita  menerbitkan buku sebanyak 40 buah ketika dipanjangkan umur sampai 70 tahun di tahun 2022. Amin Ya Rabbal Alamin.

Buya Hamka adalah guru imajnatif yang memberikan semangat dalam satu ungkapan yang sangat berpengaruh dalam diri penulis.  Ungkapan Buya Hamka tersebut " menulislah terus, biarlah tulisanmu itu mengikuti takdirnya, biarlah tulisan itu membela dirinya sendiri.  Inilah pesan penyemangat menulis dan menerbitkan buku sebagai salah satu alibi bahwa buku adalah bukti tak terbantahkan hadirnya seorang anak mansia di bumi ini.

Teriring doa kehadirat Allah SWT, semoga mendapatkan karunia sehat walafiat sehingga mampu mewujudkan cita cita tahun 2018  menerbitkan 5 buku dengan harapan semoga menjelang usia 70 (Tahun 2022) mampu menerbitkan 40 buku. 

Daftar Buku Telah Diterbitkan :

1. Bukan Orang terkenal (2012)
2. Hadiah Terindah (Kumpulan Puisi) (2012)
3. Catatan Seorang Purnawirawan Polri edisi 1 (2013)
4. Catatan Seorang Purnawirawan Polri edisi 2 (2013)
5. Celoteh Kompasianer Tede (2013)
6. Prabowo Presidenku (2014)
7. Prabowo Presiden Kita [ E- Book]  (2014)
8. Magnet Baitullah (2015)
9. Kasidah (2015)
10. Bukan Hoax (2016)
11. Sebelas (2017)
12. Dua belas (2017)
13. Jalan jalan (2017)
14. Saya Indonesia Saya Pancasila (2017)
15. Polisi Juga Manusia (2017)
16. Ustazd Abdul Somad Hadir Disini (2018)
17. Kylian Mbappe Pele Zaman Now (2018)
18. Azka Zafran Alzam Saksi Sejarah Asian Games 2018 (2018)          

Dok. TD

Terima kasih disampaikan kepada Istri Tercinta Hj Enida Busri, 4 orang Ananda berserta cucunda serta teman teman jurnalis yang telah memberikan semangat sehingga kata demi kata menjadi kalimat dan paragraph sehingga terbitlah buku ini.

Semoga bermanfaat, Amin ya Rabbal Alamin

Salamsalaman
TD