Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kapolri Meresmikan Gedung Promoter di RS Polri Kramatjati

31 Agustus 2018   20:24 Diperbarui: 31 Agustus 2018   21:43 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hari ini untuk ke -- 8 kali sejak dua tahun terakhir saya hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Tk I R. Said Sukanto"  Demikian sambutan pembuka Kapolri Jendral Polisi Prof H Tito Karnavian PhD ketika meresmikan Gedung Promoter. Lebih lanjut Kapolri menyampaikan bahwa kedatangan ke RS Polri bukan untuk berobat tetapi justru dalam  rangka meresmikan penambahan fasilitas kesehatan.

Seperti di ketahui Promoter (Profesional, Modern  Terpercaya) merupakan Visi Kapolri Tito Karnavian.  Dengan dilekatkannya Promoter sebagai nama Gedung seperti juga ketika Nama Anton Sudjarwo di gunakan untuk gedung VVIP di RS Polri Kramatjati maka nama itu akan abadi sepanjang masa.  Gedung  Promoter tanpak terlihat menjulang tinggi di pinggir kiri jalan tol antara pintu tol Taman Mini menuju Cawang Jakarta Timur 

fotoo91-5b894bd0c112fe0fb557c655.jpg
fotoo91-5b894bd0c112fe0fb557c655.jpg
Jum'at 31 Agustus 2018 Pukul 09.00 Wib   untuk kesekian kali Pusdokkes Polri dalam hal ini RS Polri Kramatjati meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan kesehatan. Gedung Promoter terdiri dari 7 lantai dibangun guna  menindak lanjuti Peraturan Presiden Republik Indonesia berupa penunjukan RS Polri sebagai sarana fasilitas  kesehatan untuk  melayani  Presiden, Wakil Presiden  dan Pejabat Tinggi Negara.

Kapusdokkes Polri Brigadir Jendral Polisi dr Arthur Tampi   dalam laporan menyampaikan Gedung Promoter  dilengkapi peralatan medis modern. Penyediaan pelayanan kesehatan terpasang di Gedung Promoter sekali gus menambah jumlah tempat tidur.  Tahun 2018 RS Polri memiliki 1117  tempat  tidur dan tercatat terbanyak ke -3 di Indonesia setelah Rumah Sakit Sutomo Surabaya dan RS Karyadi Semarang. 

fotoo4-5b894b74677ffb217e590b64.jpg
fotoo4-5b894b74677ffb217e590b64.jpg
Penambahan jumlah tempat tidur ditujukan guna mengoptimalkan pelayanan kesehatan untuk Anggota Polri dan keluarga dan  Peserta BPJS serta masyarakat umum di wilayah Jabodetabek.  Sampai bulan Juli 2018 terjadi peningkatan 15 % jumlah pasien seiring pertambahan  jumlah tempat tidur.  Dengan demikian secara tidak langsung citra RS Polri Kramatjati semakin  terkenal di kalangan masyarakat sebagai salah satu Rumah Sakit  berupaya tidak menolak pasien  terutama untuk warga Jakarta.

fotoo98-5b894c18677ffb13027fdd14.jpg
fotoo98-5b894c18677ffb13027fdd14.jpg
Pada kesempatan peresmian Gedung Promoter Kaplori memberikan apresiasi khusus kepada Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk I R Said Sukanto Irjen Pol dr Didi Agus Mintadi, Sp Jp DFM.  Prestasi luar biasa selama 6 tahun memimpin RS Polri Kramatjati memberikan sumbangan berarti pada tingkat kesejahteraan Anggota Polri dan keluarga. Lebih lanjut Kapolri menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan Anggota Polri selain menambah take home pay juga di upayakan penyediaan rumah tinggal  Telah dilakukan beberapa kerjasama dengan beberapa Bank guna membangun perumahan bagi anggota Polri.

Acara peresmian dihadiri oleh pejabat utama Mabes Polri, Kolega institusi kesehatan Pemerintah dan TNI / Pemda Jakarta serta stake holders lainnya. Hadir pula perwakilan dari Purnawirawan Alumni Akpol sebagai bentuk apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai RS Polri. Tujuan  mengadakan medical check up berkala untuk para purnawirawan memberikan dampak positf pada pencitraan.  Kapolri mengatakan kebanggaan  Purnwirawan ketika menyaksikan perubahan sitgma pelayanan di RS Polri dibanding ketika mereka masih menjadi perwira muda.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Selain pelayanan kesehatan, Kapolri memberikan pujian kepada  Kedokteran Kepolisian (Dokpol) memiliki prestasi tingkat dunia.   Dokpol merupakan keahlian khusus dalam identifikasi korban musibah dan terorist dalam rangka menunjang tugas operasional Polri.   Pada saat ini  RS Polri Kramatjati merupakan satu satunya fasilitas kesehatan Indonesia yang memiliki peralatan medis MRI untuk jenazah.  Keberadaan alkes tersebut sangat membantu identifikasi sebagai kelengkapan otopsi.

Didampingi  Kapusdokkes dan Karumkit RS Polri dan para undangan, Kapolri meninjau fasilitas tersedia Gedung Promoter. Dibagian paling atas tersedia heli pad guna memudahlan evakuasi pasien terutama pada kasus emergency.  Di lantai 5 tersedia  tempat perawatan modern untuk Presiden dan Wakil Presiden.  Penyiapan ruang perawatan di sesuaikan dengan standard operasional keamanan Pejabat Tinggi Negara.

foto78-5b894534bde5752e7733b8c2.jpg
foto78-5b894534bde5752e7733b8c2.jpg
Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi
Ungkapan terima kasih disampaikan Kapolri kepada seluruh jajaran Pusdokkes Polri  terutama Kepala RS Bhayangkara. Terdapat banyak kemajuan setelah RS Bhayangkara ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum (BLU) .  Akreditasi dan BLU memberikan keleluasaan Rumkit Bhayangkara berkreasi membangun  dan menambah fasilitas kesehatan tanpa menggunakan Anggaran Polri.

Di akhir sambutan Kapolri berpesan kepada penerus generasi kepemimpinan RS Bhayangkara TK i R. Said Sukanto agar meneruskan kinerja yang telah dilakukan dr Didi Agus Mintadi.  Pasalnya Irjen Pol dr Didi Agus Mintadi Sp Jp DFM  memasuki usia pensiun.  " Saya berharap bisa terus datang ke RS Bhayangkara di seluruh Polda bukan sebagai pasien tetapi untuk meresmikan fasilitas pelayanan dan dukungan kesehatan "

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun