Pulang kampong atawa mudik ke Tempino rasanya tidak lengkap kalau tidak berkisah tentang kolam Pak Kasim. Kolam renang tradisional ini menyimpan kisah masa kecil yang indah pada setiap budak budak Tempino. Tanya saja, siapa budak Tempino yang belum pernah mandi (berenang) di kolam yang terletak di pinggir jalan menuju Palembang dari arah kantor Pertamina.
Dusun Tempino adalah tanah minyak yang di kelola oleh Pertamina. Dusun Tempino terletak antara kota Jambi ke arah Palembang berjarak hanya 27 Km melalui jalan raya beraspal mulus di tengah perkampungan karet. Apabila di kota kota besar kolam renang menjadi tempat rekreasi , justru di dusun kami kolam ikan yang dijadikan tempat mandi sekalian berenang.
Jujur, tempat rekreasi lainnya seperti kebon binatang tidak ada, sebagai pengobat hati warga sesekali melihat sekawanan simpe atau beruk hitam bergelayutan di pepohonan sekitar kampong, Â Hanya itulah hiburan versi dusun kami ketika lebaran tiba. Sebenarnya ada rasa iri warga Tempino kepada warga kampong sebelah Bajubang.
Nostalgia, tahun 1960 ketika duduk di kelas 5 Sekolah Rakyat (SR) kami menjadualkan waktu khusus ke kolam renang kampong. Kolam ini sebenarnya ada dua, satu kolam bawah satu lagi kolam atas. Biasanya kami berenang di kolam bawah yang agak cetek, di kolam atas lebih dalam, takut berenang disana maklum masih anak anak berumur 10-11 tahun.
Oleh karena itu kami anak anak kecil curi curi kesempatan kalau Pak Kasim sedang tidur sore. Â Mulailah kami bersuka ria mandi bermain air sambil sedikit sedikit belajar berenang. Mandi telanjang rasanya belum malu maluin banget karena semuanya anak laki laki. Pakaian di taruh bertumpuk di salah satu tempat tersembunyi.
Kini kolam ikan Pak Kasim masih jadi tempat mandi. Entah apa sebabnya kolam ikan itu menjadi masalah besar bagi ahli waris mengingat kolam kini di jadikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari sebagai tempat pembenihan ikan. Disamping itu kolam saat ini di gunakan pula oleh Pertamina sebagai sumber mata air yang di olah di saringan aek untuk selanjutnya di distribusikan ke perumahan Pertamina sebagai pasokan air bersih,....
Mudik yok....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H