Produktivitas menerbitkan buku tidak konsisten dimana pada tahun 2011 hanya satu buku yaitu Bukan Orang Terkenal.  Namun tahun selanjutnya motivasi belum begitu kuat hanya 2 buku saja pertahun.  Baru pada akhir tahun 2016 awak membuat resolusi  menerbitkan 5 buku.  Alhamdulillah tahun 2017 awak berhasil  menerbitkan 5 buku sesuai target.  Dengan demikian sejak aktif di sosial media tahun 2010  telah di terbitkan 15 buku.
Motivasi terkuat menerbitkan buku tidak lain tidak bukan hanya ingin memecahkan rekor sendiri. Â Syukur syukur juga rekor kaum Petokayo karena sampai saat ini belum ada satupun sanak family menerbitkan buku. Â Selain itu rekor anak desa Tempino Jambi patut menjadi ukuran dengan maksud memberi semangat generasi penerus memecahkan rekor awak. Â Sebenarnya ada keinginan memecahkan rekor 40 buku. Â itupun InshaAllh baru bisa tercapai tahun 2022 ketika awak berusia 70 tahun.
 1.  Bukan Orang Terkenal 2011
2. Â Hadiah Terindah 2012
3. Â Ketika Baitullah Bersaksi 2012
4. Â Catatan Purn Polri. Â 2013
5. Â Celoteh Kompasianer Tede 2013
6. Â Prabowo Prsiden Ku 2014
7. Â Prabowo Presiden Kita 2014
8. Â Magnet Baitullah 2016
9. Â Kasidah 2016
10. Bukan Hoax 2016
11. Se Belas 2017
12. Dua Belas 2017
13. Jalan Jalan 2017
14. Polisi Juga Manusia versi  TD 2017
15. Saya Indonesia Saya Pancasila 2017
 Rahasia bisa terbitkan 5 buku dalam setahun.
 Tentu saja harus ada motivasi kuat dalam diri sendiri. Pertama berupaya keras menulis satu artikel satu hari. Dalam waktu 2 bulan  jumlah tulisan 50 - 60  artikel. Artikel tersebut dipilah sesuai topik  kemudian  kirim ke penerbit. Istilah gampangnya  menjilid tulisan. Kirim draft tulisan  ke  Penerbit bayar sendiri. Jadilah 1 buku setebal 250 halaman. Kesulitan  hanya satu yaitu  ketika memberi Judul/Nama Buku mengingat isi buku  topiknya macam macam (bunga rampai).
Banyak penerbit yang menyediakan jasa seperti Penerbit Leutikaprio.com Jogyakarta. Penerbit profesional menerima naskah kemudian meng edit berdasarkan ejaan baru .  Desian cover mereka tawarkan semenarik mungkin.  International Standard Book Number (ISBN) Penerbit tanggung jawab mereka sampai akhirnya proses buku  dicetak dan pemasaran oleh penerbit bersangkutan.
Itulah sebabnya buku pertama di beri judul Bukan Orang Terkenal.  Betapa  senangnya hati ini ketika nama Thamrin Dahlan tertera disampul buku.   Inilah pertama kali anak dusun nan jauh dipedalaman mampu menerbitkan  buku.  Rekor pecah yang selama puluhan tahun tak bergeming dari angka  Nol terkait menerbitkan buku dikalangan sendiri.
 Resolusi awak di tahun 2018 menerbitkan 5 Buku (lagi).  Oleh karena itu mohon perkenan  doa  sahabat, semoga Allah SWT mengizinkan awak menerbitkan 40 buku sampai  tahun 2022 ketika usia 70 Tahun.  Amin Ya Rabbal Alamin.
 Salamsalaman
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H